Berikut dukungan dan masukan industri juga merupakan masukan penting bagi bank sentral dalam merencanakan desain Central Bank Digital Currency (CBDC).
Dengan inovasi ini, kedepannya rupiah digital yang diterbitkan oleh bank sentral bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sama seperti rupiah dalam bentuk kertas.
Sebagai informasi, alat pembayaran merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transaksi, baik secara tunai maupun nontunai. Penggunaan alat transaksi ini biasanya untuk pembelian produk ataupun jasa.
Sebelumnya, dalam bertransaksi dilakukan dengan cara bertukar barang atau lebih dikenal dengan istilah barter.
Misalnya, Anda dapat menukar sekarung beras dengan sekarung beras atau kacang dan lain sebagainya.
Baca Juga: Latihan Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 53, Berapa Beras Petani Sekarang
Dalam perkembangannya, sistem transaksi ini dianggap sudah tidak relevan lagi, saat dianggap nilai pertukaran tidak disetujui salah satu pihak.
Selain tidak relevan, komoditas yang dinilai tidak sepadan dalam bertransaksi apabila dilakukan dengan cara bertukar barang atau barter tersebut.
Sistem barter kemudian tergantikan dengan commodity currency.