Dimana, sistem pertukaran dilakukan dengan menggunakan komoditas yang sudah diterima secara umum, emas, misalnya.
Baca Juga: Praktekan Ilmu Titen Ala Ganjar, Desa Gumelem Kulon Banjarnegara Perkuat Mitigasi Bencana Alam
Pada saat itu, emas dapat dijadikan sebagai alat transaksi sekaligus sebagai koleksi atau hiasan atau pajangan.
Namun, seiring meningkatnya kebutuhan manusia, sistem commodity currency ini pun dianggap kurang efektif dan efisien.
Selanjutnya, muncullah alat transaksi pembayaran tunai berupa uang, sebagaimana yang sudah dikenal masyarakat seperti sekarang ini.
Baca Juga: Siswa SMPN 1 Banjarnegara Bersama Ilmuwan Belajar Mengelola Sampah, Ikuti Keseruannya
Alat pembayaran ada dua, yaitu alat pembayaran tunai dan non tunai.
Dimana, alat pembayaran tunai adalah alat yang digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap suatu transaksi secara tunai.
Hadirnya uang ini pun semakin berkembang. Dimana, sebelumnya hanya berupa uang kartal atau biasa disebut uang tunai. Uang kartal ini berupa uang kertas dan koin.