Sehingga, harga BBM Pertalite yang baru diperkirakan masih berada di bawah Rp10.00 per liter.
Tak hanya BBM Pertalite saja yang diprediksi naik, BBM jenis Solar dan Pertamax pun sempat dikatakan akan meroket.
Diketahui, harga BBM Solar sempat diprediksi naik menjadi Rp8.500 per liter.
Sementara, untuk harga BBM jenis Pertamax juga diprediksi akan melejit dari harga sebelumnya, yaitu Rp12.500 per liter.
Baca Juga: BPS Banjarnegara Buka Rekrutmen Petugas Regsosek Tahun 2022, Cek Syarat dan Link Pendaftarannya
Sebagai informasi, kenaikan harga BBM subsidi tersebut diusulkan dengan tujuan untuk mengurangi pembekakkan APBN.
Hal tersebut lantaran beban negara semakin berat jika pengurangan subsidi pada BBM tidak dilakukan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menerapkan sejumlah skema untuk mengatasi kenaikan harga BBM subsidi tersebut jika memang benar-benar terjadi.
Sedangkan, salah satu skema yang direncanakan adalah adanya penyaluran dana bantuan sosial alias bansos yang terbagi menjadi tiga kategori.
Ketiga kategori tersebut adalah bantuan langsung tunai (BLT), subsidi upah dan bantuan dana melalui pemerintah daerah.