Driver Ojol Gelar Aksi! Berikut Isi Nota Kesepahaman Tututan Aksi yang Ditandatangani Bupati dan DPRD Banyumas

- 8 September 2022, 08:05 WIB
driver ojek online (ojol) dan kelompok lainnya gelar aksi damai di Alun-alun PUrwokerto pada Rabu 7 September 2022
driver ojek online (ojol) dan kelompok lainnya gelar aksi damai di Alun-alun PUrwokerto pada Rabu 7 September 2022 /Ki Aji Langlangjagad/Banjarnegaraku

BANJARNEGARAKU.COM - Imbas dari adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), aksi demo terjadi di Kabupaten Banyumas, seperti yang dilakukan oleh driver ojek online (ojol) di Alun-alun PUrwokerto pada Rabu 7 September 2022.

Dari pantauan diberbagai pemberitaan, aksi demo bergejolak baik di pusat maupun daerah, untuk menyerukan penolakan kenaikan harga BBM, Seperti pada Rabu 7 September 2022 aksi masa yang melibatkan para ojek online dan kelompok lainnya juga menggelar aksi di Alun-alun Purwokerto.

Dengan mengendarai kendaraan bermotor, massa berangkat dari titik kumpul di kawasan Jalan S Parman Purwokerto menuju ke kawasan Alun-alun Purwokerto.

Baca Juga: Laskar Langlangjagad Banyumas Tolak Kenaikan Harga BBM, Ki Aji: Kasihan Rakyat! Kita Siap Bikin Aksi..

Dalam aksi damai itu, mereka juga membawa sejumlah spanduk berisi tulisan penolakan terhadap kenaikan BBM. Aksi mereka juga mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

"Kami menolak tegas adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang jelas KASIHAN RAKYAT!, apalagi kita saat ini sedang mulai berproses, selama 2 tahun di hantam pandemi, banyak wirausahawan yang gulung tikar akibat pandemi, adanya penurunan omset, banyak terjadi PHK, masyarakat belum sepenuhnya siap untuk menerima keputusan ini," jelas Ki Aji Langangjagad.

"Belum lagi anggota kami yang sebagian besar merupakan driver online, mereka akan langsung merasakan dampaknya, apalagi mereka yang pekerja, bayaranya sudah ditentukan dengan UMK, gajinya tetap nilai kebutuhannya semakin besar, semua harga akan berimbas turut naik juga dengan adanya kenaikan harga BBM," tambah Ki Aji.

Baca Juga: Geger! Kampus STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Nyaris Terbakar, Berikut Selengkapnya

Diketahui, aksi demo yang terjadi dihadiri oleh Komunitas Dobrak, Langlang Jagad, Kompas, PSSR, (HMI) Himpunan Mahasiswa Islam, dan DOP Purbalingga, mereka melakukan aksi di Alun-alun Purwokerto, yang kemudian dari beberapa perwakilan diterima oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein di ruang kerjanya.

Dalam aksi tersebut masa juga ditemui oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dan Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Supangkat.

Bupati menyatakan akan menampung dan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi para peserta aksi ke pemerintah pusat.

Dia juga mengaku siap untuk membantu dan memfasilitasi dan mengawal kenaikan tarif untuk para driver ojol, seperti tertuang dari adanya nota kesepahaman tuntutan aksi yang turut ditandatangani oleh Bupati dan DPRD Banyumas.

Baca Juga: Manfaat Melakukan Circuit Training, Soal Latihan PJOK Kelas 5 SD MI Semester 1 Beserta Kunci Jawaban

Berikut isi dari nota kesepahaman tuntutan aksi:

1. Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi.

2. Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin menjaga stabilitas harga bahan pokok sesuai kewenangannya.

3. Pemerintah Daerah memfasilitasi dan mengawal kepentingan pelaku usaha transportasi umum kepada stakeholder atau aplikator transportasi online untuk:

a. Penaikan tarif dasar penumpang.

b. Apabila point a tidak bisa direalisasikan maka turunkan biaya potongan yang ditanggung para driver dari 20% menjadi 10%.

c. Naikan tarif perkilometer.

Baca Juga: Buka LINK bsu.kemnaker.go.id Cek Nama Penerima BSU 2022 Uang Rp600 Ribu Akan Segera Cair.. Simak Selengkapnya

4. Apibila dalam waktu 7 x 24 jam belum ada tindak lanjut dan atau informas kepastian dari Bupati Banyumas melalui surat resmi ataupun media sosial maka akan dilakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.

Nampak dalam nota kesepahaman tuntutan aksi tersebut seluruh perwakilan aksi/pendemo menandatangani, kemudian terlihat ada tandatangan bermaterai dari Bupati Banyumas dan DPRD Banyumas dibawahnya.

Demikian surat nota kesepahaman yang ditandatangani Bupati Banyumas dan DPRD Banyumas dengan driver ojek online (ojol) ojek dan Grab serta kelompok pendemo.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah