Ini adalah topik yang telah lama menjadi daya tarik dan spekulasi. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang konkret untuk mendukung gagasan bahwa hewan dapat memprediksi gempa bumi, ada banyak laporan dan laporan saksi mata selama bertahun-tahun yang menyatakan sebaliknya.
Misalnya, di Yunani kuno, tercatat bahwa berbagai hewan, termasuk tikus, musang, ular, dan kelabang, secara misterius meninggalkan rumah mereka beberapa hari sebelum gempa besar melanda wilayah tersebut pada tahun 373 SM.
Demikian pula, belakangan ini, ada laporan tentang ikan dan burung yang menunjukkan perilaku tidak biasa sebelum gempa bumi, serta kucing dan anjing.
Contoh terbaru adalah video – yang kemudian menjadi viral – seekor anjing melolong beberapa saat sebelum gempa Senin melanda Turki dengan orang-orang yang mengklaim bahwa hewan tersebut berusaha memperingatkan orang-orang di sekitarnya tentang apa yang akan terjadi.
Kisah-kisah anekdot ini telah menarik minat para peneliti, yang kini menggunakan teknologi canggih untuk mempelajari perilaku hewan yang diyakini mampu memprediksi gempa bumi.
Terlepas dari kurangnya bukti nyata, gagasan bahwa hewan dapat merasakan aktivitas seismik sebelum manusia terus menjadi imajinasi banyak orang.
Gempa Turki-Suriah
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki selatan dan Suriah utara Senin pagi, merobohkan bangunan dan menewaskan ribuan orang.