Network
BANJARNEGARKU.COM - Seiring makin meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Volume debit air Sungai Musi di wulayah Kabupten Musi Rawas naik drastis, hal ini menyebabkan banjir.
Akibat luapan dari Sungai Musi, dan memang banyak masyarakat berdomisili di Daerah Aliran Sungai (DAS). Imbasnya, sejumlah Desa di wilayah Musi Rawas dilanda banjir.
Tercatat pada Sabtu 11 Maret 2023 banjir telah terjadi di beberapa wilayah di Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) . Mulai dari, Dusun Kentoya Desa Mulyo Harjo, Desa Pelawe, Pangkalan Tarum Kecamatan BTS Ulu Cecar.
Baca Juga: BLACKPINK World Tour di Indonesia, Buat Para Penggemar, Ini Tipsnya dan Jangan Lupa Bawa Ini...
Selain itu, terbaru Kelurahan Muara Kelingi sudah digenanggi air. Saat ini, baik BPBD Musi Rawas maupun Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) telah turun ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi, serta memberikan bantuan.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Kliklubuklinggau.com pada 11 Maret 2023, Tiga Kabupaten di Sumatera Selatan Terendam Banjir! Ratusan Warga Terisolir dan Butuh Bantuan.
Hingga berita ini diterbikan, pihak BPBD Musi Rawas masih berada dilokasi titik banjir. Bahkan, jumlah desa yang dilanda banjir bisa bertambah, seiring meluapnya air Sungai Musi.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Berkali-kali Hari Ini, Guguran Awan Panas Sampai ke Kota Magelang
Saat ini, akses jalan warga Desa Pangkalan Tarum Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas putus. Pasalnya, akses jalan satu-satunya untuk masyarakat keluar desa kini terendam banjir yang ketinggiannya mencapai lebih dari 3 meter.
Bahkan, warga sekitar harus menggunakan perahu atau ketek untuk menyebrang. Tak hanya 1 titik, akses jalan yang terendam di Desa Pangkalan Tarum tersebut, ada 6 titik.
Namun, yang terparah ada di Dusun 3, sebab ada 3 titik jalan terendam banjir. Sejumlah desa di Kabupaten Muratara dilaporkan mulai dilanda banjir akibat luapan sungai.
Baca Juga: Gedung Perpustakaan Daerah, Upaya Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Purbalingga
Informasi dihimpun dari warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, ada beberapa desa yang mulai dilanda banjir.
Di Kecamatan Karang Jaya, yakni Desa Muara Batang Empu dan Embacang Lama. Lalu, di Kecamatan Rupit, di antaranya Desa Maur dan Batu Gajah.
Desa-desa yang mulai dilanda banjir tersebut berada di bantaran sungai Rupit.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Muratara, Zainal Arifin mengatakan telah memerintahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk turun ke lokasi banjir. Menurutnya, tujuan tim TRC ini turun kelapangan selain mendata juga membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
Sebelumnya, banjir juga terjadi sebagian wilayah Kabupaten Lahat. Akibat banjir tersebut 3.000 warga harus mengungsi, dan puluhan rumah masyarakat alami rusak berat, dan hanyut.
Selain itu, puluhan atau bahkan ratusan hektar sawah masyarakat ikut terdampak diwilayah Kecaamatan Jarai, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Empat Lawang.***
