Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Para Jemaah Haji Diminta Perhatikan 10 Hal Ini

BANJARNEGARAKU.COM - Saat ini, suhu di Madinah mencapai 40 derajat Celcius. Biasanya, banyak jemaah Indonesia yang melakukan salat berjamaah 40 waktu atau yang disebut dengan Arbain. Dengan adanya suhu udara di Saudi lebih tinggi dibanding Indonesia, maka para lansia diimbau agar tidak perlu memaksakan Arbain.

"Para jemaah khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo dikutip Banjarnegaraku.com dari website resmi Kemenag RI.

Baca Juga: Gus Yaqut: Hormat Saya Setinggi-tingginya, Lepas Beredar Video Petugas Haji Gendong Jemaah Lansia

Liliek mengingatkan para jemaah agar tidak perlu dilaksanakan apabila merepotkan atau bahkan membahayakan, terutama untuk jemaah lansia. Untuk menghindari kelelahan, bisa melaksanakan salat di Pemondokan, tanpa perlu memaksakan salat berjamaah di Masjid Nabawi.

Baca Juga: Ungkap Fakta dari KBRI Tokyo, Terkait 8 WNI yang Dikabarkan Dideportasi, Imbas 'Curangi' Tiket Shinkansen

Dia juga memberitahukan beberapa hal yang perlu dilakukan agar tidak kebingungan selama beribadah.

1. Mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.

2. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Pemondokan.

3. Menggunakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah.

4. Saat pergi dan pulang secara berkelompok.

5. Memakai pelembab kulit dan bibir agar tidak iritasi karena cuaca yang panas.

6. Selalu menggunakan alas kaki dan kaus kaki agar kaki tidak melepuh. Apabila alas kaki hilang pada siang hari, jangan memaksakannpulang ke hotel. Segera hubungi petugas yang berada di sekitar jemaah.

Baca Juga: Netizen malu, 8 WNI Dideportasi Jepang karena Tak Bayar Tiket KA Cepat Shinkansen: Bukan Negeri Wakanda

7. Selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur agar tidak dehidrasi. Disarankan untuk para jemaah agar mengonkumsi satu sachet iralit per hari dengan dicampur 300 ml air mineral, dengan tujuan untuk memulihkan kebugaran.

8. Mengatur irama keberangkatan serta kepulangan dari pemondokan menunu Masjid Nabawi ataupun sebaliknya. Agar tidak ada penumpukan saat antre di lift Pemondokan.

Baca Juga: Kerahkan Ratusan Personel, Satpol PP DKI Jakarta Bongkar Ruko yang Langgar Peraturan di Pluit

9. Menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.

10. Makan tepat waktu, serta istirahat yang cukup.

Tercatat sampai Kamis, 25 Mei 2023 pukul 9.31 WIB, sebanyak 8.446 jemaah haji yang tergabung dalam 22 kloter telah berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ada juga jemaah yang telah sampai di Madinah sebanyak 6.206 orang dalam 16 kloter.***