Kematian Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Penyebab Terbesarnya Komorbid dan Aktivitas Berat, Benarkah?

- 13 Juni 2023, 23:10 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia di Bandara. Kematian Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Penyebab Terbesarnya Komorbid dan Aktivitas Berat, Benarkah?
Ilustrasi Jemaah Haji Indonesia di Bandara. Kematian Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci, Penyebab Terbesarnya Komorbid dan Aktivitas Berat, Benarkah? /M. Arief Gunawan/Pikiran Rakyat

Langkah untuk mengantisipasinya bisa melalui pemeriksaan kesehatan ulang terutama untuk jemaah yang masuk kategori risiko tinggi alias risti. Diketahui, kelompok ini tak hanya dilihat dari usia lansia, tetapi juga mereka yang belum lansia namun memiliki komorbid.

Dari data sebelumnya, hampir 74 persen jemaah haji yang ada di Makkah masuk kategori risti.

Baca Juga: Laga Persabahatan: Jerman Imbang Lawan Ukraina 3-3

"Karenanya edukasi dan sosialisasi tips menjaga kesehatan saat beribadah harus terus digencarkan," katanya.

Hingga saat ini, jumlah jemaah yang dirawat di KKHI ada 108 orang. Penyakit terbanyak di KKHI kurang lebih pneumonia, hipertensi, dan diabetes. Ada juga penyakit jantung yang biasanya dirujuk ke rumah sakit.

"Untuk mencegah kelompok risti terpicu gangguan kesehatan kamu membuka poliristi di KKHI. Salah satu tujuannya adalah screening terkait dengan jemaah dalam upaya memberi pelayanan terbaik.

Baca Juga: Look and Answer Unit 1 :Contoh Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD MI Halaman 10,11 Kurikulum Merdeka

Kedua ini merupakan langkah yang kita lakukan dalam rangka safari wukuf. Kami belum bisa menentukan jemaah mana saja yang dapat safari wukuf, biasanya beberapa hari sebelum puncak haji," katanya.***

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x