Warga Histeris! Jembatan Gantung Kali Regoyo Putus Tersapu Banjir Lahar Dingin di Lumajang

- 7 Juli 2023, 23:17 WIB
Jembatan gantung Kali Regoyo di Lumajang putus. Warga Histeris! Jembatan Gantung Kali Regoyo Putus Tersapu Banjir Lahar Dingin di Lumajang
Jembatan gantung Kali Regoyo di Lumajang putus. Warga Histeris! Jembatan Gantung Kali Regoyo Putus Tersapu Banjir Lahar Dingin di Lumajang //Instagram @lumajangsatu

BANJARNEGARAKU.COM - Dalam sebuah video amatir milik warga merekam detik-detik banjir lahar dingin di berbagai titik di Lumajang viral di media sosial, khususnya Twitter dan Instagram.

Akibat luapan air yang menyebabkan banjir lahar dingin di Lumajang ini, derasnya banjir juga mengakibatkan tiga jembatan penghubung di berbagai tempat roboh.

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Menerjang Lumajang, Air Meluap hingga ke Jalanan Hingga Jembatan Putus...

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 7 Juli 2023, Jembatan Gantung Kali Regoyo Putus Tersapu Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Akses Utama Warga Terhambat.

Akibat hujan lebat yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat, 7 Juli 2023. Tak hanya banjir lahar, longsor juga terjadi di sejumlah tempat hingga memakan korban jiwa.

Dijelaskan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Timur Satriyo Nurseno mengungkapkan, bahwa banjir lahar dingin Gunung Semeru ini masih terjadi hingga Jumat, 7 Juli 2023 pukul 16.00 WIB. Satriyo menjelaskan banjir lahar dingin meluap di kawasan Besukcukit, Pronojiwo, Lumajang.

Baca Juga: Dahsyat! Mau Barang Terselip atau Hilang Ditemukan? Amalkan Ijzah Doa Habib Umar Munthohar Ini

Derasnya banjir sore itu, sebanyak tiga jembatan yang terputus merupakan jembatan penghubung Lumajang-Malang di Besukcukit, Sidomulyo, Pronojiwo dan Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta jembatan Kloposawit, Candipiro, Lumajang.

Ketiga jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung ke kawasan daerah-daerah penting, sehingga akses utama terputus.

Diketahui, jembatan gantung Kali Regoyo yang baru diresmikan oleh Pemkab Lumajang pada 19 Agustus 2021 memiliki panjang 150 meter dan lebar 3 meter. Jembatan ini menghubungkan Dusun Jobong dan Kajar Kosong.

Baca Juga: Ibadah Haji Menjadi Wilayah Paling Sulit Didekati Nalar Manusia, Begini Penjelasan Mbah Moen

Sebelum adanya jembatan gantung ini, akses warga di kedua desa sangat sulit. Bahkan siswa sekolah harus diliburkan jika terjadi banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Warga Histeris

Banjir lahar dingin yang melanda sejumlah wilayah di Lumajang ini membuat masyarakat histeris. Kendati demikian, masyarakat sempat merekam momen banjir lahar dingin dan menghancurkan jembatan gantung Kali Regoyo tersebut.

Baca Juga: Gus Baha: Ikhlas adalah Logika Tertinggi Manusia

“Detik-detik jembatan gantung Kali Regoyo hancur. Jembatan Kali Regoyo dihantam banjir, Ya Allah,” ujar pria yang merekam video tersebut.

Dalam video terlihat jembatan Kali Regoyo berguncang saat banjir lahar dingin melewatinya. Arus banjir lahar dingin di Kali Regoyo terlihat sangat deras, dengan disertai angin kencang.

Warga sekitar juga sama histerisnya melihat detik-detik jembatan gantung tersebut hancur. Warga juga panik saat melihat jembatan penghubung Lumajang-Malang hancur.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Itienary Liburan Sehari di Banjarnegara

“Gak punya jembatan penghubung Lumajang-Malang, buyar, Ya Allah,” ujar warga.

Gubernur Jawa Timur merespons

Baca Juga: Ini Rangkuman Materi dan Contoh Soal Matematika: Pola Bilangan SMP MTs Kelas 8 Disertai Kunci Jawaban

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berduka dengan adanya bencana longsor dan banjir lahar dingin di Lumajang. Apalagi ada warga yang menjadi korban dalam bencana longsor tersebut.

"Hari ini telah terjadi hujan lebat , Jum'at, 07 Juli 2023, di Dusun Sriti, Desa . Sumberurip, Kec. Pronojiwo, Lumajang, pkl. 04.30 WIB terjadi tanah longsor yang menimpa tepat di atap rumah warga, pada saat kejadian posisi korban dalam kondisi tidur.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan tiga orang dalam satu keluarga meninggal dunia," ujar Khofifah pada Jumat, 7 Juli 2023.

Baca Juga: 4Sensory Menghidupkan Karya Lukis Van Gogh

Khofifah juga langsung menurunkan tim BPBD untuk menangani masalah longsor dan banjir lahar dingin di Lumajang. Dia juga meminta warga Lumajang dan Malang untuk terus waspada.

"Pemprov Jawa Timur telah mengirim tim dinas sosial dan BPBD serta tim Bina Marga ke lokasi. Semoga kordinasi di lapangan dengan bantuan kedaruratan dapat membantu beban hidup masyarakat yang terdampak. Mohon doa semua warga Jawa Tinur semoga tetap waspada dan siapa siaga," kata sang Gubernur Jatim.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x