Network
BANJARNEGARAKU.COM - Worldcoin, sebuah proyek cryptocurrency yang didirikan oleh CEO OpenAI Sam Altman, resmi diluncurkan pada Senin 24 Juli 2023.
Penawaran inti dari proyek ini adalah World ID atau ID Dunia-nya, yang digambarkan perusahaan sebagai "paspor digital" untuk membuktikan bahwa pemegangnya adalah manusia nyata, bukan robot artificial intelligence (AI).
Untuk mendapatkan World ID, pelanggan mendaftar untuk melakukan pemindaian iris secara langsung menggunakan ''orb'' Worldcoin, sebuah bola perak kira-kira seukuran bola bowling. Setelah pemindaian iris bola untuk memverifikasi bahwa orang tersebut adalah manusia nyata, maka World ID dibuat.
Baca Juga: Elon Musk Berencana Mengganti Logo Burung Biru Twitter dengan X
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Selasa 25 Juli 2023, perusahaan di belakang Worldcoin adalah Tools for Humanity yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat dan Berlin, Jerman.
Proyek ini memiliki 2 juta pengguna dari periode beta, dan sejak peluncuran pada Senin 24 Juli 2023, Worldcoin meningkatkan operasi "orbing" ke 35 kota di 20 negara. Sebagai daya tarik, mereka yang mendaftar di negara tertentu akan menerima WLD token cryptocurrency Worldcoin.
Harga WLD naik pada awal perdagangan Senin kemarin. Di bursa terbesar dunia, Binance, mencapai puncak $5,29 dan pada 1000 GMT berada di $2,49 dari harga awal $0,15, setelah melihat volume perdagangan $25,1 juta.
"Blockchain dapat menyimpan World ID dengan cara yang menjaga privasi dan tidak dapat dikontrol atau ditutup oleh entitas tunggal mana pun," kata salah satu pendiri Alex Blania kepada Reuters.
Baca Juga: Kelompok Hacker Korea Utara Bobol Perusahaan Teknologi AS untuk Mencuri Crypto
Dalam proyek tersebut. World ID akan diperlukan di era chatbot AI generatif seperti ChatGPT, yang menghasilkan bahasa yang sangat mirip manusia. ID Dunia dapat digunakan untuk membedakan antara orang sungguhan dan bot AI online.
Altman mengatakan kepada Reuters bahwa Worldcoin juga dapat membantu mengatasi bagaimana ekonomi akan dibentuk kembali oleh AI generatif.
"Orang-orang akan terdorong oleh AI, yang akan memiliki implikasi ekonomi yang sangat besar," katanya.
Salah satu contoh yang disukai Altman adalah penghasilan dasar universal, atau UBI, program tunjangan sosial yang biasanya dijalankan oleh pemerintah di mana setiap individu berhak atas pembayaran. Karena AI " akan melakukan lebih banyak pekerjaan yang dilakukan orang sekarang," Altman yakin UBI dapat membantu memerangi ketimpangan pendapatan. Karena hanya orang sungguhan yang dapat memiliki Word ID, ini dapat digunakan untuk mengurangi penipuan saat menerapkan UBI.
Baca Juga: Perusahaan Crypto Bangkrut Miliki NFT yang Terjual Rp37,3 Miliar di Rumah Lelang Sotheby's
Altman mengatakan dia pikir dunia dengan UBI akan "sangat jauh di masa depan" dan dia tidak memiliki gagasan yang jelas tentang entitas apa yang dapat membagikan uang, tetapi Worldcoin meletakkan dasar untuk mewujudkannya.
"Kami pikir kami perlu mulai bereksperimen dengan berbagai hal sehingga kami dapat mengetahui apa yang harus dilakukan," katanya.***
