Network
BANJARNEGARAKU.COM - Setelah ada kepastian bahwa Pimpinan Panji Gumilang telah ditahan dan Ponpes tersebut ditutup. Ada pernyataan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa PBNU siap menampung santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun.
Dijelaskan Gus Yahya, bahwa NU mempunyai banyak sekali lembaga pendidikan untuk mengurus Ponpes Al Zaytun. Bukan hanya NU menurutnya, bahwa semua oganisasi keagamaan islam pasti bisa menampung Al Zaytun yang merupakan Ponpes terbesar ini.
Baca Juga: Tersangka Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang, Ditahan di Rutan Bareskrim Sampai Kapan?
Meski demikian, dalam hal ini Gus Yahya tidak mau tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menampung santri dan santriwati Ponpes Al Zaytun, sebab pihak NU pula harus menaati proses hukum yang yang berjalan.
"Secara hukum bagaimana, kalau (hukum memutuskan) tutup, ya tutup. Kalau (hukum memutuskan) tidak ya jangan," ujarnya.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari PR Depok pada 3 Agustus 2023, Jika Panji Gumilang Ditahan, Ketua Umum PBNU Siap Menampung Santri dan Santriwati Al Zaytun!
Baca Juga: Banjarnegara Berkekuatan 230 Atlet di Porprov XI Jawa Tengah 2023
Ditambahkan Gus Yahya, menurutnya pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting, tetapi pihak dari NU pula harus menunggu keputusan pada proses hukum yang berjalan.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memaparkan bahwa Panji Gumilang tersangka dalam dugaan kasus tindak pidana penistaan agama.
