Hebat! Penyuluh Agama di Banjarnegara Masuk Nominasi 10 Besar Finalis PAI Award Tahun 2023 Tingkat Nasional

- 4 Agustus 2023, 09:44 WIB
 lolos dan masuk 10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional
lolos dan masuk 10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional /Doc Imam Khambali/Kemanag Banjarnegara/Banjarnegaraku.com

 

BANJARNEGARAKU.COM - Hebat, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil lolos dan masuk 10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional bidang kelompok rentan, yang membawa tema "Bengkel hati Imam Khambali".

Imam Khambali lolos dan masuk 10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional, setelah sebelumnya pada Kamis 3 Agustus 2023 kemaren, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI mengumumkan nama-nama 10 besar nominasi pada setiap kategori.

Pengumuman daftar nomine penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional ini diperoleh dari hasil penilaian portofolio, video dan karya tulis ilmiah pada seleksi tahap 1 Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 31-juli sampai dengan 2 Agustus 2023.

Baca Juga: Imam Khambali Mandiraja Banjarnegara Sabet Satu Kategori dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award

Kegiatan kepenyuluhan Imam Khambali bukan narasi belaka atau sensasi belaka, karena sasaran kepenyuluhan yang dilakukan Imam Khambali tergolong unik, jarang dilakukan pendakwah lain, bahkan tergolong berani, karena sasaran kepenyuluhannya membina anak-anak punk dan preman yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Sosok Imam Khambali sangat disegani oleh anak-anak punk dan preman di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah karena keteladanannya, ketawadhuannya, mengajarkan agama dan menyampaikan dakwah kepada mereka.

Dengan strateginya Ia berusaha menjalin keakraban yang pada akhirnya diterima di komunitas mereka bahkan berbaur dengan menyisipkan nilai-nilai agama.

Sampai-sampai kedekatannya dengan anak-anak punk dan preman ini, ketika salah satu mereka lapar dan tidak ada uang berani menelpon Imam Khambali, hanya untuk minta dibelikan nasi bungkus.

Baca Juga: 35 Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Banjarnegara Ikuti Pelatihan Keluarga Sakinah

"Swalnya agak takut ketika mendatangi base camp mereka, tapi ternyata sangat disambut baik, bahkan mereka sangat sopan dan bersahaja menerima saya," kata Imam khambali.

"Memang anak-anak punk dan preman kelihatan garang dan urakan, tetapi ada sifat positif yang dimiliki mereka dengan kepolosannya mengakui dirinya hina dan banyak perilaku yang tidak baik yang tidak bisa menjadi contoh kepada masyarakat, sayangnya walaupun mereka banyak mengaku salah tetapi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT belum ada kemauan kuat untuk menjalankan syariat Islam dengan sempurna," tambahnya.

Perlahan tapi pasti akhirnya Imam Khambali mengajari mereka di bengkel hati miliknya, dari mulai diajari cara berwudhu, membaca Al Qur'an, bersholawat, sholat dan sebagainya.

Hasil dari usaha Imam Khambali akhirnya berbuah hasil, dari sekian tahun bergaul dengan mereka, mereka bisa mengenal Tuhan bahkan tidak itu saja, mereka diajak untuk mandiri dan punya profesi.

"Ada yang jago membuat kaligrafi, tukang cukur, pekerja bangunan, bikin kerajinan, bikin gypsum, serta menjadi pelaku UMKM, dan sebagainya," urainya menjelaskan.

Baca Juga: Inara Rusli Minta Tips Sukses ke dr. Richard yang Raih Omzet Rp8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live

Keberhasilan Imam Khambali tidak disitu saja, bahkan membangun rasa empati berhasil dibangun berkat kegigihannya yakni mereka secara sukarela pernah suatu waktu patungan uang untuk membantu fasilitas rehab pembangunan gedung TPQ diwilayahnya.

Jumlahnya pun cukup fantastis, yakni senilai Rp 25 juta, yang sekarang dijadikan tempat kumpulnya mereka untuk belajar agama yang diberi nama "BENGKEL HATI".

Karsono Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara mengucapkan selamat dan mendukung penuh secara materi dan non materi Imam Khambali melaju ke PAI award tahun 2023 Tingkat Nasional.

Sementara Ali Mustofa selaku kasi Bimas Islam merasa sangat bersyukur, karena sudah lama sekali penyuluh agama Islam se-Kabupaten Banjarnegara tidak meraih prestasi sampai tingkat Nasional.

"kami yakin Kabupaten Banjarnegara sangat mempunyai peluang bahkan juara dilevel Nasional, mohon doanya agar dipermudah dan dilancarkan," pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah