Katanya sih Meningkat! Simak Data Penumpang LRT Jabodetabek

- 6 Oktober 2023, 14:34 WIB
Ilustrasi Foto: AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS MENENTUKAN PENGGUNA LRT JABODEBEK*
Ilustrasi Foto: AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS MENENTUKAN PENGGUNA LRT JABODEBEK* /wahyufajar|banjarnegaraku.com/

BANJARNEGARAKU.COM - Sejak diresmikan operasi LRT Jabodebek oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023, ada peningkatan penumpang yang cukup berarti. Terutama stasiun yang memiliki konektivitas dengan fasilitas angkutan umum dan aksesibilitas yang memadai, seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat.

 

LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional yang tentunya memerlukan dukungan banyak pihak termasuk pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi pelayanan feeder LRT Jabodebek.

Baca Juga: Update Siang Asian Games 19: Indonesia Dapat Emas dan Perak dari Perahu Naga

Lintas pelayanan pertama, yaitu Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan dan Stasiun Taman Mini. Secara umum, masih kurang fasilitas integrasi angkutan (halte/drop-off, signed flow penumpang, rambu petunjuk lokasi) dan masih perlu adanya antisipasi untuk ojek daring (pick-up, drop-off, rambu). Sementara untuk setiap stasiun dapat diikuti hasil evaluasinya berikut ini.

Stasiun Harjamukti, tidak diperbolehkan membuka akses Tol Jagorawi untuk angkutan khusus Bus Transjakarta, melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Namun, telah tersedia layanan Trans Pakuan jurusan Terminal Bubulak – Stasiun LRT Harjamukti, Mikrotrans (JAK28, JAK73) dan Transjabodetabek (D11) menjadi feeder Stasiun LRT Harjamukti. Angkot Depok 92 sudah ada yang memasuki kawasan stasiun (masih perlu dikonfirmasi dengan Dishub. Kota Depok), perlu rerouting angkutan umum oleh Pemkot Depok.

 

Stasiun Ciracas, perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan PT. ADCP supaya feeder dapat masuk kawasan stasiun karena jaraknya cukup jauh (500 m dari stasiun), sudah tersedia signage layanan Mikrotrans di stasiun, namun Mikrotrans belum memasuki kawasan stasiun, akses masuk ke lokasi stasiun harus menggunakan gate dengan sistem tapping pembayaran parkir, termasuk untuk angkutan feeder yang dapat menambah biaya operasional.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Divisi LRT Jabodebek PT KAI (2023)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x