Menurut pihak Palestina, operasi ini adalah suatu pembalasan atas agresi dan penjajahan israel atas masjid Al Aqsa di Yerusalem. Ribuan roket ditembakan ke berbagai sasaran di Israel dalam serangan mendadak itu. Sedikitnya 300 warga Israel tewas termasuk dari kalangan tentara dan lebih dari 1500 orang terluka.
Sayap militer hamas mengklaim bahwa kelompok itu berhasil menangkap perwira dan tentara israel dan ditempatkan di "tempat yang aman".
Israel pun membalas dengan serangan udara bertubi tubi ke Gaza. Serangan itu menewaskan 232 orang dan melukai 1.697 orang lainnya. Rumah sakit Indonesia di Palestina tak luput dari serangan Israel itu.
Baca Juga: Kamu butuh Cinta Sejati, bukan karena Alasan yang Lain
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan darurat dengan sejumah pejabat penting dan menekankan hak rakyat Palestina untuk membela diri melawan pendudukan Israel dan pemukiman ilegal warga Israel di tanah Palestina.***