Viral! Ini Alasan Erina Memilih Baju Adat Suku Manguni untuk Dipakai Kaesang Saat Menang Sepeda 17-an

- 30 November 2023, 20:38 WIB
Kaesang dan Erina mwngenakan Kostum Kawarasan dari Sulawesi Utara
Kaesang dan Erina mwngenakan Kostum Kawarasan dari Sulawesi Utara /Brave/@erinagudono / instagram

BANJARNEGARAKU.COM - Baju adat suku Manguni belakangan banyak diperbincangkan media. Salah satunya berkaitan dengan kekisruhan di Bitung, Sulawesi Utara. Kerusuhan pada Sabtu 25 November 2023 itu mengakibatkan 1 orang korban. 

Baju adat yang didominasi warna merah dengan banyak aksesoris pernah dipakai Kaesang Pangarep dan istri saat menghadiri peringatan 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Luar biasanya kostum yang mereka kenakan memenangkan salah satu kostum terbaik dengan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. 

Baca Juga: Pecinta Durian Banjarnegara Wajib Datang, Durian Serba Lima Ribu di Banjarnegara Durian Tiban, Culture Unity

Kostum yang Kaesang dan istri gunakan adalah baju adat Minahasa yang disebut Kawasaran. Kawasaran bermakna menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, pelindung kehidupan, seperti leluhur pada masa lampau. 

Dikutip dari unggahan Instagram Erina Gudono, dia menceritakan asal kostum yang dipilih untuk dikenakan saat Peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 yang lalu. 

"Tabea! Sigi Ne Waraney! Kawasaran adalah tradisi leluhur Suku Minahasa Sulawesi Utara dan merupakan tarian Ksatria Minahasa yang disebut 'Waraney'," begitu Erina menjelaskan pada unggahannya. 

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia Sudah Digunakan Negara Ini, Hasilnya Jadi Begini

Erina memilih baju Kawasaran bukan tanpa alasan. Ada banyak makna yang terkandung dari kostum yang pada masa sekarang digunakan sebagai kostum tari menyambut tamu kehormatan. Tari Kabasaran Minahasa ini awalnya merupakan tarian perang. 

Pada bagian dasar baju yang dikenakan baik untuk pria atau wanita adalah kayu alam yang diikat dengan kain tenun pampele dan dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola. 

Aksesoris  tengkorak pada jaman dahulu adalah tengkorak musuh yang kalah berperang. Namun pada masa sekarang dibuat dari tengkorak hewan yang sudah melalui proses pengeringan. 

Baca Juga: Daftar UMK Kabupaten Kota Se-Jawa Tengah Tahun 2024, Berlaku Mulai 1 Januari 2024, Banjarnegara Terendah

Senjata yang digunakan berbagai macam, ada tombak, pedang, parang dan perisai sebagai pelindung. Senjata-senjata tersebut, untuk saat ini, hanya digunakan sebagai simbol perjuangan dan perlawanan para leluhur suku Minahasa.

Aksesoris kepala yang digunakan adalah dari bulu ayam atau bulu burung cenderawasih. Penggunaan bulu ayam berkaitan dengan keberanian ayam jantan yang dipotong jenggernya sehingga lebih berani bertarung. Sebagai pelengkap ada kalung, gelang, dan aksesoris lainnya.

Alasan Erina dan Kaesang memilih 

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep mengaku mengenakan baju adat pasangan berupa kostum Kawasaran ini sebagai lambang penghormatan. 

"Baju kawasaran ini sebagai lambang penghormatan kami kepada para WARANEY (ksatria) bangsa yang telah berjuang melawan penjajah. Kami menyalakan jiwa muda ksatria WARANEY untuk melanjutkan perjuangan memajukan bangsa. I Yayat U Santi!" tulis Erina dengan menambahkan simbol pedang di akhir tulisannya.

Bahan baju adat Minahasa ini yang ramah lingkungan menjadi alasan mereka. Tata busana dan aksesoris dibuat mengacu pada fashion ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan hewan asli. 

"Dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola. Tata busana dan aksesoris dibuat mengacu pada sustainable fashion dan tidak menggunakan materi hewan asli," ujar Erina.

Baca Juga: 20 Soal Ekonomi Kelas 11 SMA MA Persiapan PAS, SAS, Pendapatan Nasional dan Kesenjangan Ekonomi

Penggunaan senjata tak bisa lepas dari baju adat Minahasa Kawasaran ini. Sebab dahulu satria Minahasa memperjuangkan tanah leluhur melawan penjajahan Belanda. Maka tidak heran siapapun masyarakat yang mengenakan baju adat Kawasaran ini, pasti akan membawa sebuah senjata.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah