Bela Palestina, Yaman Dikeroyok Aliansi Amerika Serikat dan Inggris

- 12 Januari 2024, 14:52 WIB
Juru bicara militer Houthi Yaman Yahya Sarea, dalam pernyataan yang disiarkan di saluran TV al-Masirah./ANTARA/Xinhua
Juru bicara militer Houthi Yaman Yahya Sarea, dalam pernyataan yang disiarkan di saluran TV al-Masirah./ANTARA/Xinhua /

BANJARNEGARAKU.COM - Aksi milisi Houthi Yaman membela Palestina memblokir kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel sebagai tanggapan atas genosida Israel di Gaza berbuntut 'pengeroyokan' oleh aliansi Amrika Serikat dan Inggris.

Diberitakan Antara bahwa Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan bersama terhadap beberapa sasaran milisi Houthi di Yaman pada Jumat pagi, demikian dilaporkan oleh media massa Amerika Serikat. Serangan tersebut menggunakan sejumlah pesawat tempur dan rudal-rudal Tomahawk, sebagaimana diinformasikan oleh CNN.

Baca Juga: Banyak Prajurit Kena Mental, Lusinan Psikiater 'Kabur' hingga Sistem Kesehatan Penjajah Israel Rontok

Saluran televisi Al-Masirah, yang dikendalikan oleh kelompok Houthi, mengumumkan bahwa ibukota Yaman, Sanaa, menjadi sasaran dari apa yang mereka sebut sebagai "agresi Amerika." Sementara itu, pemimpin Houthi, Ali al-Qahoum, mengumumkan rencananya untuk menyerang kapal perang Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah sebagai balasan atas serangan di Yaman.

Langkah militer Amerika Serikat dan Inggris ini diambil sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran, terhadap jalur pelayaran internasional di Laut Merah.

Menurut laporan militer AS, Houthi telah melancarkan 27 serangan terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran internasional sejak tanggal 19 November. Sasaran serangan mereka terutama berada di selatan Laut Merah, dan mereka telah mengancam akan menyerang semua kapal yang menuju Israel.

Baca Juga: KPU Persiapan Pilpres Putaran Kedua pada Pemilu 2024, Begini Tahapannya

Houthi mengklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina yang dihadapkan pada "agresi dan pengepungan" Israel di Gaza. Laut Merah sendiri merupakan salah satu jalur laut paling strategis di dunia yang sering digunakan untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Sebulan sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, mengumumkan pembentukan misi multinasional untuk melawan kelompok Houthi yang melakukan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Halaman:

Editor: Afif Fatkhurahman

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x