Ini Respon Sandiaga Uno saat Kunjungan di DPC PPP Majalengka, Terkait Adanya Fenomena Salam 4 Jari

- 30 Januari 2024, 16:38 WIB
Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Prabowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno
Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Prabowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno /Foto/Tati/KC/

Fenomena Salam 4 Jari

Sandiaga Uno, disinggung soal munculnya salam empat jari, ditanggapi dengan santai fenomena salam empat jari tersebut. Dia menegaskan, jajarannya saat ini memilih fokus dengan Pilpres yang akan berlangsung 14 Februari nanti.

"Salam 4 jari ini saya baru melihat sendiri. Ini yang berkembang di tengah-tengah masyarakat yang kritis," kata Sandiaga.

Baca Juga: 6 Motor Parkir di Bahu Jalan Ditabrak Mobil Pick Up di Purbalingga, 2 Korban Dilarikan Rumah Sakit

Ditambahkan Sandiaga, kendati mengaku sudah mengetahui fenomena salam 4 jari, tetapi Sandiaga menjelaskan tidak mau membuat pecah fokus. Tim masih tetap fokus dengan pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari nanti.

"Tapi saya sampaikan, fokus kami ke tanggal 14 Februari. Berikan hasil yang optimal kepada nomor urut 03," kata dia. Terkait hal-hal lain, termasuk kemungkinan koalisi dengan paslon lain, seperti salah satu makna dari salam 4 jari, Sandiaga menjelaskan, dimungkinkan dibicarakan setelah pencoblosan.

"(14 Fenruari) itu yang menjadi fokus dari PPP. Setelah itu baru nanti kami bicarakan," jelas Sandiaga .

Sandiaga mengaku, hal serupa juga terlihat di kalangan pakar dari TPN Ganjar-Mahfud. Namun, tegas dia, hingga saat ini belum ada bahasan, terkait ramainya salam 4 jari di beberapa medsos itu.

"Dari tim pakar (TPN) belum ada tindak lanjut," jelas dia.

Baca Juga: Kalangan Pelajar Di Purbalingga Mendapat Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dari BNN

Menanggapi fenomena salam 4 jari yang ramai di medsos sendiri, Sandiaga menilai hal itu sebagai salah satu ekspresi dari keresahan masyarakat.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: kabarcirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah