Harga Beras Makin Meroket, Bulog Diminta Kembali sebagai Penyangga Pangan....

- 1 Maret 2024, 04:00 WIB
Beras Bulog. Harga Beras Makin Meroket, Bulog Diminta Kembali sebagai Penyangga Pangan....
Beras Bulog. Harga Beras Makin Meroket, Bulog Diminta Kembali sebagai Penyangga Pangan.... /Foto : dok. Istimewa

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tau! Inilah 3 Pendekatan yang Diajarkan oleh Buya Syakur

Faktor Iklim Produksi Gabah Anjlok

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry Saragih menilai, salah satu persoalan dari kelangkaan dan lonjakan harga beras adalah produksi gabah yang menurun.

Ini jadi alasan, mengapa produksi gabah itu anjlok karena faktor iklim seperti El Nino yang menyebabkan kekeringan dan El Nina yang meninggikan curah hujan dan potensi banjir di Indonesia.

Selain itu, adanya faktor alam yang disebut Presiden Joko Widodo memicu mundurnya masa panen awal 2024. Selain itu, penurunan produksi gabah itu dipicu melambungnya harga pupuk nonsubsidi, selama 2023 jatah pupuk subsidi berkurang.

Baca Juga: Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat, Pj Bupati Banyumas Terima Penghargaan BAZNAS Award 2024

Dijelaskan Henry, kelangkaan dan melambungnya harga beras juga disebabkan program bantuan pangan pemerintah sejak Maret 2023.

Eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong sebelumnya juga bilang, bantuan beras 10 kilogram untuk 22 juta keluarga menguras stok beras Bulog.

"Jokowi memobilisasi beras, akhirnya stok pangan tidak baik. Jadi walaupun Bulog mengintervensi melalui beras SPHP, mereka tidak bisa menurunkan harga beras premium," kata dia, seperti dilaporkan BBC News Indonesia.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 29 Februari 2024, dengan judul: Kembalikan Bulog ke Posisi Semula sebagai Penyangga Pangan.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah