Dalam penyelidikan pun, lanjut Panglima, pihaknya juga melibatkan polisi militer yang sudah bergerak sejak tadi malam.
"Masih dicari penyebabnya, tapi untuk penyebab kemungkinan yang tadi saya sampaikan karena labil tersebut," katanya. Ia menyebut terdapat dua jenis munisi, yakni Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB).
"Jadi makanya kan Kodam Jaya ada berapa satuan, dari satuan-satuan tersebut munisi SOP nya munisi yang expired itu dikembalikan ke Paldam Jaya dikumpulkan untuk diperiksa lagi sampai akhirnya di disposal," katanya.***
DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 31 Maret 2024, dengan judul: Bukan Human Error, Panglima TNI Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Gudang Amunisi