Begini Gejala Varian KP. 1 dan KP.2 Covid 19 yang Sedang Melonjak di Singapura, Pahami!

- 21 Mei 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi - Kasus COVID-19 di Singapura. Begini Gejala Varian KP. 1 dan KP.2 Covid 19 yang Sedang Melonjak di Singapura, Pahami!
Ilustrasi - Kasus COVID-19 di Singapura. Begini Gejala Varian KP. 1 dan KP.2 Covid 19 yang Sedang Melonjak di Singapura, Pahami! /psikissuperstar/Pexels

BANJARNEGARAKU.COM - Meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini terus menjadi kekhawatiran sebagian besar masyarakat di Singapura. Sedangkan, gejala varian KP.1 dan KP.2 Covid-19 yang sedang melonjak di Singapura.

Hal ini karena lonjakan yang signifikan luar biasa, pasalnya, sejak Minggu 5 Mei 2024 hingga Sabtu 11 Mei 2024 Singapura mengalami peningkatan yang sebelumnya sekitar 13.000 kini menjadi 25.900.

Baca Juga: Covid 19 di Singapura, Gelombang Baru Puncaknya Diperkirakan Pada Bulan Juni, Warga Diminta Hati-hati!

Dikutip banjarnegaraku.com dari manggarai.pikiran-rakyat.com, diketahui KP.2 merupakan salah satu varian yang disebut sebagai “FLiRT” yang diambil dari nama teknis mutasinya. Untuk mencegah penularan varian jenis ini, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Lantas, seperti gejala Varian KP. 1 dan KP.2 Covid 19 yang sedang melonjak di Singapura?

Berikut infonya: Menurut Megan L Ranney, dekan Yale School of Public Health mengatakan, berdasarkan laporan USA Today, varian COVID 'FLiRT' memiliki beberapa karakteristik yang mengkhawatirkan, seperti perubahan pada protein lonjakan.

Baca Juga: Kenaikan Covid- 19 di Singapura Meroket, Sepekan Ini pun Dapat Capai 25 Ribu Kasus

Selanjutnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS(CDC) mengatakan saat ini tidak ada indikator yang menunjukkan bahwa varian 'FLiRT', termasuk KP.1 dan KP.2 akan menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan jenis virus lainnya.

Simak Varian "FLiRT" dilaporkan memiliki gejala yang mirip dengan JN.1 berikut ini:

- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Kehilangan rasa atau penciuman baru
- Kabut otak
- Gejala gastrointestinal seperti sakit perut, diare ringan, muntah.

Halaman:

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: manggarai.pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah