Benih Pramuka Garuda Tumbuh Subur Dibawah Rintik Hujan, Banjarnegara Semakin Membara

25 Oktober 2022, 20:54 WIB
Pramuka Penggalang SMPN 1 Purwanegara setelah dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda /doc. Tim Siber Kwarcab Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Tim Pengembang Pramuka Garuda kwartir cabang Banjarnegara kembali bergerilya secara maraton mencetak benih generasi muda unggul menjadi Pramuka Garuda.

Kali ini giliran SMPN 1 Purwanegara yang berhasil menelurkan 42 Pramuka Garuda setelah berhasil mengikuti serangkaian uji kecakapan.

Pembina Gugus Depan SMPN 1 Purwanegara Sri Utami mengatakan proses uji syarat kecakapan Pramuka Garuda dilaksakan pada 21-22 Oktober 2022 kemarin.

Baca Juga: Innalillahi, Arifin Warga Ambal Karangkobar Ditemukan Meninggal Dunia

"Alhamdulilllah sebanyak 42 Pramuk Garuda telah lahir, setelah mereka sebelumnya menyelesaikan beberapa tahapan dan syarat yang ditentukan," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, beberapa syarat yang ditentukan diantaranya SKU, SKK, Keteladanan, IT, bahasa internasional serta Hasta Karya.

Pihaknya berharap, mereka akan mampu menjadikan contoh serta teladan bagi rekan-rekan dilingkungan sekolah.

"Tantangan pemenuhan syarat yang dihadapkan pada para Penggalang berhasil ditaklukkan berkat tekad kuat yang mereka miliki untuk menjadi teladan sejati," lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Oknum Kepala Desa di Batang Diciduk Petugas Kejaksaan Negeri

Sementara itu Kepala SMPN 1 Purwanegara selaku Kamabigus Sri Wahyana berharap hujan yang turun selama proses hingga pelaksanaan upacara pemberian tanda Pramuka Garuda tidak menjadi halangan dan melemahkan peserta.

"Prosesi upacara yang sengaja digelar di bawah guyuran hujan sangat dinikmati adik-adik Penggalang yang di jiwanya sudah tertanam tekad untuk hidup selaras alam," ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskanm hujan, panas, dingin harus bisa dimodifikasi menjadi potensi pendukung dan motivasi alam dalam membangun karakter Penggalang yang berjiwa kuat dan tangguh.

Baca Juga: Ada Apakah? WhatsApp down Tak Bisa di Akses Hingga Tak Bisa Kirim Pesan

"Karena Pramuka tak kenal rintangan dan selaras dengan alam, jadi apapun yang dirasakan adalah menjadikan penempa diri menjadi pribadi yang tangguh," tegasnya.

"Filosofi hujan bagi Pramuka mengisyaratkan makna menyuburkan sehingga generasi yang siap diri untuk mengabdi berjumlah banyak," ujarnya.

Pihaknye berharap, Pramuka garuda harus memiliki tekad membara sebagaimana panasnya Matahari, dan berjiwa menyejukkan sebagaimana sifat angin.

Baca Juga: Mengenang Tragedi Longsor Sijeruk Banjarnegara 2006, Satu Dusun Rata dengan Tanah

"Kelahiran Pramuka Garuda di bumi Dawet Ayu akan terus digelorakan sekeras ledakan petir dan tetap bertambah mengalir sekuat arus air di aliran sungai," pungkasnya.

Gelora penumbuhan benih Pramuka Garuda yang menggeliat, merupakan pertanda bahwa Banjarnegara membara dan siap sedia mencetak generasi muda yang unggul dan berkarakter.***

Editor: M. Alwan Rifai

Tags

Terkini

Terpopuler