Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat.
Di belakang Kebo Bule barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya.
Baca Juga: Manfaat Kamijara atau Sereh Bagi Kesehatan, Ini Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto Selengkapnya
Sementara itu di Kraton yogyakarta memperingati malam satu suro dengan mengarak benda pusaka mengelilingi benteng kraton
Dimana, kegiatan mengarak benda pusaka diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Manfaat Kelor! Ini Kata dr Agus Ujianto, Daun Ajaib yang Mampu Menyeimbangkan Metabolisme Tubuh
Selama melakukan ritual mubeng beteng tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa. Inilah yang dikenal dengan istilah tapa mbisu mubeng beteng.
Demikian infromasi mengenai kisah dibalik malam satu suro menurut sejarah Jawa.
Dislaimer: artikel ini sebelumnya sudah tayang di utaratimes.com dengan judul Inilah Kisah Dibalik Malam 1 Suro Menurut Sejarah Jawa.***(Sisi Zahrotun NA)