Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ilmuwan panas bumi kenamaan Indonesia sekaligus pakar geologi Universitas Gadjah mada (UGM) Pri Utami mengunjungi dua sekolah di Banjarnegara pada Jumat 5 Agustus 2022.
Dua sekolah yang dikunjungi yakni SMPN 1 Banjarnegara dan SMPN 2 Bawang dalam tajuk program ilmuwan goes to school 2022.
Kegiatan tersebut didukung oleh Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan Fakultas Tehnik Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Jadwal Gelaran Akbar Dieng Culture Festival 2022 'Return Of The Light'
Dihadapan ratusan peserta didik kelas IX di kedua sekolah tersebut Dr. Pri Utami menjelaskan menggunakan slides presentasi yang sangat eye-catching dan penuh video-video pendek seputar potensi energi terbarukan panas bumi di dataran tinggi Dieng.
Menurut Dr Pri Utami, Energi panas bumi (Geothermal) dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi.
Panas bumi merupakan sumber energi bersih dan hanya melepaskan sedikit gas rumah kaca, energi panas bumi menjadi sumber tenaga listrik.
“Anak-anakku sekalian harus paham bahwa negeri kita Indonesia itu sangat kaya sumber energi panas bumi,” ungkapnya.
Baca Juga: Perkuat Kapasitas Organisasi, 32 Guru Sekolah Dasar Ikuti Diklat Pembina PMR
Lebih jauh dia menjelaskan, sekitar 40% cadangan energi geothermal dunia terletak di Indonesia yang notabenya terbesar di dunia.
Cadangan energi panas bumi yang terbesar ada di wilayah barat Indonesia dengan permintaan energi yang paling tinggi yakni Sumatra, Jawa dan Bali.
Selain itu, Sulawesi Utara adalah provinsi yang paling maju dalam penggunaan geotermal untuk energi listrik: sekitar 40% dari pasokan listriknya didapat dari energi geothermal.
“Dieng di Banjarnegara-Wonosobo merupakan salah satu lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Energi,” lanjutnya.
Baca Juga: Mantap! Ratusan Guru SD di Banjarnegara Diajarkan Tips Mengajar Bahasa Inggris
Dijelaskan, dengan kontur pegunungan, sumber air panas, solfatara, fumarole serta bebatuan, Dieng merupakan lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi panas bumi.
“Total potensi energi panas bumi di sekitar Dieng diperkirakan sebesar 400 MW,” tegasnya.
Semantara itu Kepala SMPN 1 Banjarnegara, Muhammad Masduki Rahmat mengapresiasi General Stadium yang disampaikan oleh ilmuwan UGM.
“Melalui kegiatan ini anak-anak sekolah menengah diharapkan tertarik pada dunia panas bumi atau Geothermal,” ujarnya.
Pihaknya berharap, saat mereka kuliah di perguruan tinggi kelak, mereka bisa mengambil jurusan Geologi dan nantinya bisa menjadi insinyur dan geologist.
Senada dengan hal tersebut, Kepala SMPN 2 Bawang, Ade Erma, menyatakan terharu menyaksikan anak-anak kelas IX begitu antusias menyimak paparan dari narasumber.
“Kami berharap ini semua akan membuat anak didik kami makin rajin belajar, ternyata Banjarnegara memiliki potensi energi panas bumi yang luar biasa,” ujarnya.
Pihaknya berharap, mulai dari sedini mungkin kita harus menyiapkan sumber daya manusia untuk mengolahnya termasuk memotivasi anak didik dengan mendatangkan para ilmuwan.***
