Network
Soal Essay 3:
Apa yang menyebabkan perubahan permukaan Bumi yang semipermanen? Berikan contoh-contoh peristiwa alam yang dapat mengubah bentuk permukaan Bumi.
Jawaban: Perubahan permukaan Bumi yang semipermanen disebabkan oleh peristiwa alam seperti gunung meletus, tsunami, tanah longsor, dan gempa Bumi. Contohnya, letusan Gunung Tambora di Pulau Lombok pada tahun 1815 mengubah ketinggian gunung tersebut secara signifikan. Begitu juga dengan tsunami yang dapat mengubah garis pantai dan menyebabkan kerusakan parah. Tanah longsor dan gempa Bumi juga dapat mengubah topografi permukaan Bumi.
Soal Essay 4:
Jelaskan mengapa inti luar Bumi berwujud cair. Apa yang menyebabkan perbedaan dalam keadaan fisik antara inti luar dan mantel Bumi?
Jawaban: Inti luar Bumi berwujud cair karena suhunya sangat tinggi, sekitar 5.400°C. Suhu yang tinggi ini menyebabkan bahan-bahan di inti luar Bumi, seperti besi dan nikel, berada dalam bentuk cair. Perbedaan dalam keadaan fisik antara inti luar dan mantel Bumi disebabkan oleh perbedaan suhu dan tekanan. Suhu yang lebih rendah di mantel Bumi membuatnya berwujud padat, sementara suhu yang sangat tinggi di inti luar membuatnya berwujud cair.
Soal Essay 5:
Bagaimana arus konveksi pada cairan bekerja dalam konteks pergerakan lempeng Bumi? Jelaskan prosesnya.
Jawaban: Arus konveksi pada cairan bekerja dalam konteks pergerakan lempeng Bumi dengan cara menciptakan gaya dorong yang mendorong lempeng-lempeng tersebut. Prosesnya dimulai dengan panas yang berasal dari inti Bumi, yang menyebabkan cairan di mantel Bumi menjadi panas dan naik ke atas. Ketika cairan ini mencapai permukaan, ia mendingin dan turun kembali ke dalam mantel. Proses naik-turunnya cairan ini menciptakan aliran yang terus-menerus, yang pada akhirnya mendorong pergerakan lempeng-lempeng Bumi.
Soal Essay 6:
Jelaskan bagaimana gesekan antara lempeng-lempeng Bumi dapat menyebabkan perubahan di permukaan Bumi.
Jawaban: Gesekan antara lempeng-lempeng Bumi dapat menyebabkan perubahan di permukaan Bumi melalui berbagai proses. Ketika dua lempeng bertemu dan terjepit bersama, tekanan dapat membangun hingga mencapai titik puncak, yang kemudian melepaskan energi dalam bentuk gempa Bumi. Selain itu, gesekan antara lempeng juga dapat menghasilkan gunung berapi ketika satu lempeng tenggelam di bawah lempeng lainnya dan meleleh. Proses ini juga dapat menciptakan pegunungan dan patahan-patahan di permukaan Bumi.
Soal Essay 7:
Apa yang dapat kita pelajari dari studi pergerakan lempeng-lempeng Bumi dan bagaimana pengetahuan ini dapat membantu dalam mitigasi bencana alam?
