25 Contoh Soal PAS IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

- 18 November 2023, 00:13 WIB
25 Contoh Soal PAS IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
25 Contoh Soal PAS IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban /

BANJARNEGARAKU.COM – Artikel ini berisi 25 contoh soal PAS IPA Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka pilihan ganda dan kunci jawaban. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

Penyusunan 25 contoh soal PAS IPA Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka, ini dilansir Banjarnegaraku.com dari Buku Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

Kali ini, 25 contoh soal PAS IPA Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

25 contoh soal PAS IPA Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdekaini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif.

 

1. Reproduksi sel adalah proses penting dalam kehidupan sel. Jelaskan perbedaan antara reproduksi seksual dan aseksual. Diskusikan juga keuntungan dan kerugian masing-masing tipe reproduksi sel dalam konteks evolusi.

Pilihan Jawaban:
a. Reproduksi seksual melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi untuk membentuk keturunan baru, sedangkan reproduksi aseksual melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang beragam, sementara reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik.

b. Reproduksi seksual melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan, sedangkan reproduksi aseksual melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang identik, sementara reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang beragam.

c. Reproduksi seksual melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan, sedangkan reproduksi aseksual melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang beragam, sementara reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik.

d. Reproduksi seksual melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi untuk membentuk keturunan baru, sedangkan reproduksi aseksual melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang identik, sementara reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang beragam.

Kunci Jawaban:
a. Reproduksi seksual melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi untuk membentuk keturunan baru, sedangkan reproduksi aseksual melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang beragam, sementara reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik.

2. Meiosis adalah proses khusus yang terjadi dalam reproduksi seksual. Jelaskan langkah-langkah utama dalam meiosis, termasuk perbedaan antara meiosis I dan meiosis II. Diskusikan juga pentingnya meiosis dalam menghasilkan keragaman genetik.

Pilihan Jawaban:
a. Meiosis I melibatkan pembelahan sel menjadi dua sel anak, sedangkan meiosis II melibatkan pembelahan sel anak menjadi empat sel. Meiosis menghasilkan keturunan yang identik dan penting untuk mempertahankan keragaman genetik.

b. Meiosis I melibatkan pembelahan sel menjadi dua sel anak, sedangkan meiosis II melibatkan pembelahan sel anak menjadi empat sel. Meiosis menghasilkan keturunan yang beragam dan penting untuk mempertahankan keragaman genetik.

c. Meiosis I melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi, sedangkan meiosis II melibatkan pembelahan sel anak menjadi empat sel. Meiosis menghasilkan keturunan yang identik dan tidak berkontribusi pada keragaman genetik.

d. Meiosis I melibatkan penyatuan sel-sel reproduksi, sedangkan meiosis II melibatkan pembelahan sel anak menjadi empat sel. Meiosis menghasilkan keturunan yang beragam dan penting untuk mempertahankan keragaman genetik.

Kunci Jawaban:
b. Meiosis I melibatkan pembelahan sel menjadi dua sel anak, sedangkan meiosis II melibatkan pembelahan sel anak menjadi empat sel. Meiosis menghasilkan keturunan yang beragam dan penting untuk mempertahankan keragaman genetik.

3. Fase-fase dalam siklus sel mengatur pertumbuhan dan reproduksi sel. Jelaskan fase-fase utama dalam siklus sel, termasuk fase G1, S, G2, dan M. Diskusikan juga regulasi yang mengontrol kelanjutan siklus sel dan mencegah perkembangan sel yang tidak terkendali.

Pilihan Jawaban:
a. Fase G1 merupakan persiapan sel untuk pembelahan, fase S melibatkan sintesis DNA, fase G2 adalah fase persiapan tambahan sebelum pembelahan, dan fase M adalah pembelahan sel. Regulasi siklus sel melibatkan kontrol siklus oleh faktor pertumbuhan eksternal dan protein checkpoint internal.

b. Fase G1 adalah pembelahan sel, fase S melibatkan sintesis DNA, fase G2 merupakan fase persiapan tambahan sebelum pembelahan, dan fase M adalah persiapan sel untuk pembelahan. Regulasi siklus sel melibatkan kontrol siklus oleh faktor pertumbuhan eksternal dan protein checkpoint internal.

c. Fase G1 merupakan persiapan sel untuk pembelahan, fase S melibatkan sintesis RNA, fase G2 adalah fase persiapan tambahan sebelum pembelahan, dan fase M adalah pembelahan sel. Regulasi siklus sel melibatkan kontrol siklus oleh faktor pertumbuhan eksternal dan protein checkpoint internal.

d. Fase G1 adalah pembelahan sel, fase S melibatkan sintesis RNA, fase G2 merupakan fase persiapan tambahan sebelum pembelahan, dan fase M adalah persiapan sel untuk pembelahan. Regulasi siklus sel melibatkan kontrol siklus oleh faktor pertumbuhan eksternal dan protein checkpoint internal.

Kunci Jawaban:
a. Fase G1 merupakan persiapan sel untuk pembelahan, fase S melibatkan sintesis DNA, fase G2 adalah fase persiapan tambahan sebelum pembelahan, dan fase M adalah pembelahan sel. Regulasi siklus sel melibatkan kontrol siklus oleh faktor pertumbuhan eksternal dan protein checkpoint internal.

4. Kanker adalah penyakit yang melibatkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Jelaskan bagaimana kanker berkembang, termasuk peran mutasi genetik dan regulasi siklus sel yang terganggu. Diskusikan juga metode pencegahan dan pengobatan kanker.

Pilihan Jawaban:
a. Kanker berkembang akibat pembelahan sel yang terkendali, mutasi genetik dalam faktor pertumbuhan, dan regulasi siklus sel yang normal. Pencegahan kanker melibatkan vaksinasi, sementara pengobatan kanker melibatkan terapi radiasi.

b. Kanker berkembang akibat pembelahan sel yang terkendali, regulasi siklus sel yang normal, dan mutasi genetik dalam faktor pertumbuhan. Pencegahan kanker melibatkan pemeriksaan rutin, sementara pengobatan kanker melibatkan kemoterapi dan terapi target.

c. Kanker berkembang akibat pembelahan sel yang tidak terkendali, mutasi genetik dalam faktor pertumbuhan, dan regulasi siklus sel yang normal. Pencegahan kanker melibatkan penggunaan antibiotik, sementara pengobatan kanker melibatkan terapi gen.

d. Kanker berkembang akibat pembelahan sel yang tidak terkendali, regulasi siklus sel yang normal, dan mutasi genetik dalam faktor pertumbuhan. Pencegahan kanker melibatkan perubahan gaya hidup, sementara pengobatan kanker melibatkan imunoterapi.

Kunci Jawaban:
b. Kanker berkembang akibat pembelahan sel yang terkendali, regulasi siklus sel yang normal, dan mutasi genetik dalam faktor pertumbuhan. Pencegahan kanker melibatkan pemeriksaan rutin, sementara pengobatan kanker melibatkan kemoterapi dan terapi target.

5. Organisme uniseluler seperti bakteri juga mengalami reproduksi sel. Jelaskan proses reproduksi sel pada bakteri, termasuk pembelahan sel dan peran plasmid. Diskusikan juga perbedaan antara reproduksi bakteri dan eukariota.

Pilihan Jawaban:
a. Reproduksi bakteri melibatkan meiosis untuk menghasilkan keturunan yang beragam, dan plasmid adalah struktur sel yang tidak terlibat dalam proses ini. Perbedaan utama antara reproduksi bakteri dan eukariota adalah eukariota tidak memiliki plasmid.

b. Reproduksi bakteri melibatkan mitosis untuk menghasilkan keturunan yang identik, dan plasmid adalah struktur sel yang tidak terlibat dalam proses ini. Perbedaan utama antara reproduksi bakteri dan eukariota adalah eukariota tidak memiliki plasmid.

c. Reproduksi bakteri melibatkan mitosis untuk menghasilkan keturunan yang identik, dan plasmid adalah struktur sel yang terlibat dalam transfer materi genetik tambahan. Perbedaan utama antara reproduksi bakteri dan eukariota adalah eukariota memiliki membran inti.

d. Reproduksi bakteri melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan yang identik, dan plasmid adalah struktur sel yang terlibat dalam transfer materi genetik tambahan. Perbedaan utama antara reproduksi bakteri dan eukariota adalah eukariota memiliki membran inti.

Kunci Jawaban:
d. Reproduksi bakteri melibatkan pembelahan sel untuk menghasilkan keturunan yang identik, dan plasmid adalah struktur sel yang terlibat dalam transfer materi genetik tambahan. Perbedaan utama antara reproduksi bakteri dan eukariota adalah eukariota memiliki membran inti.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Substansi Genetik dan Kunci Jawaban


6. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan proses kompleks. Jelaskan perbedaan antara reproduksi seksual pada tumbuhan dengan reproduksi seksual pada hewan. Diskusikan peran gametofit dan sporofit dalam siklus hidup tumbuhan.

Pilihan Jawaban:
a. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan spora, sedangkan reproduksi seksual pada hewan melibatkan pembentukan sel gamet (sel telur dan sperma). Gametofit pada tumbuhan memiliki peran utama dalam membentuk gamet, sedangkan sporofit membentuk struktur reproduktif lainnya.

b. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan sel telur dan sperma, sedangkan reproduksi seksual pada hewan melibatkan pembentukan spora. Gametofit pada tumbuhan memiliki peran utama dalam membentuk gamet, sedangkan sporofit membentuk struktur reproduktif lainnya.

c. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan spora, sedangkan reproduksi seksual pada hewan melibatkan pembentukan spora dan gamet. Gametofit pada tumbuhan memiliki peran utama dalam membentuk gamet, sedangkan sporofit membentuk struktur reproduktif lainnya.

d. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan gamet, sedangkan reproduksi seksual pada hewan melibatkan pembentukan spora. Gametofit pada tumbuhan memiliki peran utama dalam membentuk gamet, sedangkan sporofit membentuk struktur reproduktif lainnya.

Kunci Jawaban:
a. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan spora, sedangkan reproduksi seksual pada hewan melibatkan pembentukan sel gamet (sel telur dan sperma). Gametofit pada tumbuhan memiliki peran utama dalam membentuk gamet, sedangkan sporofit membentuk struktur reproduktif lainnya.

7. Fertilisasi adalah tahap penting dalam reproduksi seksual. Jelaskan proses fertilisasi, termasuk peran gamet, penyatuan materi genetik, dan pembentukan zigot. Diskusikan juga peran mutasi genetik dalam variasi keturunan.

Pilihan Jawaban:
a. Fertilisasi melibatkan penyatuan sel telur dan sperma untuk membentuk zigot. Proses ini menggabungkan materi genetik dari kedua gamet, menciptakan variasi keturunan. Mutasi genetik dapat berkontribusi pada variasi yang muncul.

b. Fertilisasi melibatkan penyatuan spora dan sel telur untuk membentuk zigot. Proses ini menggabungkan materi genetik dari kedua gamet, menciptakan variasi keturunan. Mutasi genetik tidak berpengaruh pada variasi keturunan.

c. Fertilisasi melibatkan penyatuan sel telur dan sperma untuk membentuk zigot. Proses ini menggabungkan materi genetik dari satu gamet, menciptakan variasi keturunan. Mutasi genetik dapat berkontribusi pada variasi yang muncul.

d. Fertilisasi melibatkan penyatuan spora dan sel telur untuk membentuk zigot. Proses ini menggabungkan materi genetik dari satu gamet, menciptakan variasi keturunan. Mutasi genetik tidak berpengaruh pada variasi keturunan.

Kunci Jawaban:
a. Fertilisasi melibatkan penyatuan sel telur dan sperma untuk membentuk zigot. Proses ini menggabungkan materi genetik dari kedua gamet, menciptakan variasi keturunan. Mutasi genetik dapat berkontribusi pada variasi yang muncul.

8. Polisakarida adalah salah satu jenis biomolekul yang penting dalam sel. Jelaskan struktur polisakarida, peran utamanya dalam sel, dan bagaimana polisakarida disimpan atau digunakan sebagai sumber energi.

Pilihan Jawaban:
a. Polisakarida terdiri dari rantai panjang asam amino yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel. Struktur ini membentuk heliks dan digunakan sebagai sumber energi selama respirasi.

b. Polisakarida terdiri dari rantai panjang asam lemak yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel. Struktur ini membentuk heliks dan digunakan sebagai sumber energi selama fotosintesis.

c. Polisakarida terdiri dari rantai panjang glukosa yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel. Struktur ini membentuk heliks dan digunakan sebagai sumber energi selama respirasi.

d. Polisakarida terdiri dari rantai panjang glukosa yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel. Struktur ini membentuk heliks dan digunakan sebagai sumber energi selama fotosintesis.

Kunci Jawaban:
c. Polisakarida terdiri dari rantai panjang glukosa yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dalam sel. Struktur ini membentuk heliks dan digunakan sebagai sumber energi selama respirasi.

9. Mitokondria adalah organel yang penting dalam sel eukariotik. Jelaskan struktur mitokondria, fungsi utamanya dalam sel, dan bagaimana mitokondria berkontribusi pada produksi energi sel.

Pilihan Jawaban:
a. Mitokondria memiliki struktur cincin yang mengandung materi genetik dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. Fungsi utama mitokondria adalah sintesis protein dan penyimpanan energi dalam bentuk glikogen.

b. Mitokondria memiliki struktur membran ganda yang mengandung materi genetik dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. Fungsi utama mitokondria adalah fotosintesis dan produksi oksigen.

c. Mitokondria memiliki struktur membran ganda yang mengandung materi genetik dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. Fungsi utama mitokondria adalah respirasi seluler dan produksi energi dalam bentuk ATP.

d. Mitokondria memiliki struktur cincin yang mengandung materi genetik dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. Fungsi utama mitokondria adalah pembentukan lipid dan produksi energi dalam bentuk glikogen.

Kunci Jawaban:
c. Mitokondria memiliki struktur membran ganda yang mengandung materi genetik dan berfungsi sebagai pusat pengendalian sel. Fungsi utama mitokondria adalah respirasi seluler dan produksi energi dalam bentuk ATP.

10. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan struktural yang signifikan. Jelaskan perbedaan utama antara sel prokariotik dan eukariotik, termasuk struktur inti sel, organel, dan keberadaan membran inti.

Pilihan Jawaban:
a. Sel prokariotik memiliki inti sel, berbagai organel, dan membran inti, sedangkan sel eukariotik tidak memiliki inti sel dan membran inti. Perbedaan utama lainnya adalah keberadaan dinding sel pada sel prokariotik.

b. Sel prokariotik memiliki inti sel, berbagai organel, dan membran inti, sedangkan sel eukariotik tidak memiliki inti sel dan membran inti. Perbedaan utama lainnya adalah keberadaan dinding sel pada sel eukariotik.

c. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan membran inti, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel, berbagai organel, dan membran inti. Perbedaan utama lainnya adalah keberadaan dinding sel pada sel prokariotik.

d. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan membran inti, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel, berbagai organel, dan membran inti. Perbedaan utama lainnya adalah keberadaan dinding sel pada sel eukariotik.

Kunci Jawaban:
d. Sel prokariotik tidak memiliki inti sel dan membran inti, sedangkan sel eukariotik memiliki inti sel, berbagai organel, dan membran inti. Perbedaan utama lainnya adalah keberadaan dinding sel pada sel eukariotik.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Metabolisme Sel


11. Regulasi siklus sel adalah mekanisme penting untuk mengontrol pembelahan sel. Jelaskan bagaimana siklus sel diatur oleh siklin dan kinase siklin-dependent. Diskusikan pula peran checkpoint selama siklus sel.

Pilihan Jawaban:
a. Siklus sel diatur oleh peningkatan konsentrasi siklin dan aktivasi kinase siklin-dependent. Checkpoint pada G1 memeriksa integritas DNA, sementara checkpoint pada G2 memastikan bahwa semua kromosom telah direplikasi dengan benar.

b. Siklus sel diatur oleh peningkatan konsentrasi siklin dan inaktivasi kinase siklin-dependent. Checkpoint pada G1 memeriksa integritas DNA, sementara checkpoint pada G2 memastikan bahwa semua kromosom telah direplikasi dengan benar.

c. Siklus sel diatur oleh penurunan konsentrasi siklin dan aktivasi kinase siklin-dependent. Checkpoint pada G1 memeriksa integritas DNA, sementara checkpoint pada G2 memastikan bahwa semua kromosom telah direplikasi dengan benar.

d. Siklus sel diatur oleh penurunan konsentrasi siklin dan inaktivasi kinase siklin-dependent. Checkpoint pada G1 memeriksa integritas DNA, sementara checkpoint pada G2 memastikan bahwa semua kromosom telah direplikasi dengan benar.

Kunci Jawaban:
a. Siklus sel diatur oleh peningkatan konsentrasi siklin dan aktivasi kinase siklin-dependent. Checkpoint pada G1 memeriksa integritas DNA, sementara checkpoint pada G2 memastikan bahwa semua kromosom telah direplikasi dengan benar.

 

12. Selama meiosis, terjadi penyusunan ulang materi genetik yang menghasilkan keragaman genetik. Jelaskan peristiwa crossing over dan bagaimana ini berkontribusi pada variasi genetik. Diskusikan pula perbedaan antara meiosis I dan meiosis II.

Pilihan Jawaban:
a. Crossing over terjadi saat pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis I. Hal ini menghasilkan kromosom anak yang identik. Meiosis II adalah tahap final pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak.

b. Crossing over terjadi saat pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis II. Hal ini menghasilkan kromosom anak yang identik. Meiosis I adalah tahap final pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak.

c. Crossing over terjadi saat pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis I. Hal ini menghasilkan kromosom anak yang berbeda. Meiosis II adalah tahap final pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak.

d. Crossing over terjadi saat pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis II. Hal ini menghasilkan kromosom anak yang berbeda. Meiosis I adalah tahap final pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak.

Kunci Jawaban:
c. Crossing over terjadi saat pertukaran materi genetik antara kromosom homolog selama meiosis I. Hal ini menghasilkan kromosom anak yang berbeda. Meiosis II adalah tahap final pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak.

13. Evolusi merupakan dasar dari keragaman hayati. Jelaskan prinsip dasar teori evolusi, termasuk seleksi alam, drift genetik, dan isolasi reproduktif. Diskusikan pula bagaimana mekanisme evolusi ini berkontribusi pada adaptasi organisme terhadap lingkungan.

Pilihan Jawaban:
a. Teori evolusi menyatakan bahwa organisme berevolusi karena perubahan lingkungan. Seleksi alam adalah mekanisme yang menghasilkan variasi genetik, sedangkan drift genetik dan isolasi reproduktif tidak memiliki peran dalam evolusi.

b. Teori evolusi menyatakan bahwa organisme berevolusi karena perubahan lingkungan. Seleksi alam dan drift genetik adalah mekanisme yang menghasilkan variasi genetik, sedangkan isolasi reproduktif tidak memiliki peran dalam evolusi.

c. Teori evolusi menyatakan bahwa organisme berevolusi karena perubahan lingkungan. Isolasi reproduktif adalah mekanisme yang menghasilkan variasi genetik, sedangkan seleksi alam dan drift genetik tidak memiliki peran dalam evolusi.

d. Teori evolusi menyatakan bahwa organisme berevolusi karena perubahan lingkungan. Seleksi alam, drift genetik, dan isolasi reproduktif adalah mekanisme yang menghasilkan variasi genetik dan kontribusi terhadap evolusi.

Kunci Jawaban:
d. Teori evolusi menyatakan bahwa organisme berevolusi karena perubahan lingkungan. Seleksi alam, drift genetik, dan isolasi reproduktif adalah mekanisme yang menghasilkan variasi genetik dan kontribusi terhadap evolusi.

 

14. RNA memiliki peran penting dalam ekspresi gen. Jelaskan perbedaan antara RNA dan DNA, termasuk struktur dan fungsi masing-masing. Diskusikan pula peran mRNA, tRNA, dan rRNA dalam sintesis protein.

Pilihan Jawaban:
a. RNA dan DNA memiliki struktur yang identik, tetapi RNA berperan dalam penyimpanan informasi genetik, sedangkan DNA berperan dalam translasi protein. mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom, tRNA membantu dalam sintesis protein, dan rRNA merupakan komponen struktural ribosom.

b. RNA dan DNA memiliki struktur yang identik, tetapi RNA berperan dalam penyimpanan informasi genetik, sedangkan DNA berperan dalam replikasi. mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom, tRNA membantu dalam sintesis protein, dan rRNA merupakan komponen struktural ribosom.

c. RNA dan DNA memiliki struktur yang berbeda, dengan RNA memiliki gugus fosfat tambahan. RNA berperan dalam penyimpanan informasi genetik, sedangkan DNA berperan dalam translasi protein. mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom, tRNA membantu dalam sintesis protein, dan rRNA merupakan komponen struktural ribosom.

d. RNA dan DNA memiliki struktur yang berbeda, dengan RNA memiliki gugus fosfat tambahan. RNA berperan dalam replikasi, sedangkan DNA berperan dalam translasi protein. mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom, tRNA membantu dalam sintesis protein, dan rRNA merupakan komponen struktural ribosom.

Kunci Jawaban:
c. RNA dan DNA memiliki struktur yang berbeda, dengan RNA memiliki gugus fosfat tambahan. RNA berperan dalam penyimpanan informasi genetik, sedangkan DNA berperan dalam translasi protein. mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom, tRNA membantu dalam sintesis protein, dan rRNA merupakan komponen struktural ribosom.

15. Interaksi antarorganisme dalam suatu ekosistem sangat kompleks. Jelaskan konsep rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Diskusikan juga dampak perubahan populasi satu spesies terhadap ekosistem secara keseluruhan.

Pilihan Jawaban:
a. Rantai makanan adalah urutan linier pemakan dan yang dimakan dalam ekosistem, sedangkan jaring-jaring makanan adalah hubungan kompleks antar populasi. Perubahan populasi satu spesies dapat mempengaruhi rantai makanan tetapi tidak memiliki dampak pada jaring-jaring makanan.

b. Rantai makanan adalah hubungan kompleks antar populasi, sedangkan jaring-jaring makanan adalah urutan linier pemakan dan yang dimakan dalam ekosistem. Perubahan populasi satu spesies dapat mempengaruhi jaring-jaring makanan tetapi tidak memiliki dampak pada rantai makanan.

c. Rantai makanan adalah hubungan kompleks antar populasi, sedangkan jaring-jaring makanan adalah urutan linier pemakan dan yang dimakan dalam ekosistem. Perubahan populasi satu spesies dapat mempengaruhi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

d. Rantai makanan adalah urutan linier pemakan dan yang dimakan dalam ekosistem, sedangkan jaring-jaring makanan adalah hubungan kompleks antar populasi. Perubahan populasi satu spesies dapat mempengaruhi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Kunci Jawaban:
c. Rantai makanan adalah hubungan kompleks antar populasi, sedangkan jaring-jaring makanan adalah urutan linier pemakan dan yang dimakan dalam ekosistem. Perubahan populasi satu spesies dapat mempengaruhi rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

 

 


16. Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam melawan infeksi dan penyakit. Jelaskan bagaimana sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi dan merespons patogen, termasuk peran sel darah putih dan produksi antibodi. Diskusikan juga perbedaan antara kekebalan aktif dan pasif.

Pilihan Jawaban:
a. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi patogen melalui pengenalan pola molekuler dan merespons dengan produksi antibodi. Sel darah putih berperan dalam membunuh patogen. Kekebalan aktif melibatkan pengenalan patogen, sedangkan kekebalan pasif melibatkan transfer antibodi dari orang yang sudah sembuh.

b. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi patogen melalui pengenalan pola molekuler dan merespons dengan produksi antibiotik. Sel darah putih berperan dalam membunuh patogen. Kekebalan aktif melibatkan transfer antibodi, sedangkan kekebalan pasif melibatkan pengenalan patogen.

c. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi patogen melalui pengenalan pola molekuler dan merespons dengan produksi antibodi. Sel darah putih berperan dalam membunuh patogen. Kekebalan aktif melibatkan transfer antibodi, sedangkan kekebalan pasif melibatkan pengenalan patogen.

d. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi patogen melalui pengenalan pola molekuler dan merespons dengan produksi antibiotik. Sel darah putih berperan dalam membunuh patogen. Kekebalan aktif melibatkan pengenalan patogen, sedangkan kekebalan pasif melibatkan transfer antibodi dari orang yang sudah sembuh.

Kunci Jawaban:
a. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi patogen melalui pengenalan pola molekuler dan merespons dengan produksi antibodi. Sel darah putih berperan dalam membunuh patogen. Kekebalan aktif melibatkan pengenalan patogen, sedangkan kekebalan pasif melibatkan transfer antibodi dari orang yang sudah sembuh.

17. Evolusi merupakan konsep penting dalam biologi. Jelaskan bagaimana konsep seleksi alam berkontribusi pada adaptasi organisme terhadap lingkungan. Diskusikan juga perbedaan antara seleksi alam stabil, disruptif, dan direksional.

Pilihan Jawaban:
a. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang mempromosikan variasi genetik yang menguntungkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi alam stabil mempertahankan varian rata-rata, seleksi alam disruptif menguntungkan varian ekstrem, dan seleksi alam direksional menguntungkan varian tertentu yang bergeser ke satu arah.

b. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang mempromosikan variasi genetik yang tidak menguntungkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi alam stabil mempertahankan varian rata-rata, seleksi alam disruptif menguntungkan varian ekstrem, dan seleksi alam direksional menguntungkan varian tertentu yang bergeser ke satu arah.

c. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang mempromosikan variasi genetik yang menguntungkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi alam stabil menguntungkan varian ekstrem, seleksi alam disruptif mempertahankan varian rata-rata, dan seleksi alam direksional menguntungkan varian tertentu yang bergeser ke satu arah.

d. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang mempromosikan variasi genetik yang tidak menguntungkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi alam stabil menguntungkan varian ekstrem, seleksi alam disruptif mempertahankan varian rata-rata, dan seleksi alam direksional menguntungkan varian tertentu yang bergeser ke satu arah.

Kunci Jawaban:
a. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang mempromosikan variasi genetik yang menguntungkan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi alam stabil mempertahankan varian rata-rata, seleksi alam disruptif menguntungkan varian ekstrem, dan seleksi alam direksional menguntungkan varian tertentu yang bergeser ke satu arah.

18. Gen dan alel merupakan konsep genetika dasar. Jelaskan perbedaan antara gen dan alel, serta bagaimana alel bersifat resesif atau dominan. Diskusikan juga konsep pewarisan sifat yang terkait dengan hukum pewarisan Mendel.

Pilihan Jawaban:
a. Gen adalah unit pewarisan yang mengandung informasi genetik, sedangkan alel adalah variasi gen yang dapat ditemui pada lokus tertentu. Alel dominan selalu muncul, sedangkan alel resesif hanya muncul jika homozigot resesif. Hukum pewarisan Mendel menyatakan bahwa alel diwariskan secara acak dan independen.

b. Gen adalah variasi gen yang dapat ditemui pada lokus tertentu, sedangkan alel adalah unit pewarisan yang mengandung
informasi genetik. Alel resesif selalu muncul, sedangkan alel dominan hanya muncul jika homozigot dominan. Hukum pewarisan Mendel menyatakan bahwa alel diwariskan secara acak dan independen.

c. Gen adalah unit pewarisan yang mengandung informasi genetik, sedangkan alel adalah variasi gen yang dapat ditemui pada lokus tertentu. Alel resesif selalu muncul, sedangkan alel dominan hanya muncul jika homozigot dominan. Hukum pewarisan Mendel menyatakan bahwa alel diwariskan secara acak dan independen.

d. Gen adalah variasi gen yang dapat ditemui pada lokus tertentu, sedangkan alel adalah unit pewarisan yang mengandung informasi genetik. Alel dominan selalu muncul, sedangkan alel resesif hanya muncul jika homozigot resesif. Hukum pewarisan Mendel menyatakan bahwa alel diwariskan secara acak dan independen.

Kunci Jawaban:
a. Gen adalah unit pewarisan yang mengandung informasi genetik, sedangkan alel adalah variasi gen yang dapat ditemui pada lokus tertentu. Alel dominan selalu muncul, sedangkan alel resesif hanya muncul jika homozigot resesif. Hukum pewarisan Mendel menyatakan bahwa alel diwariskan secara acak dan independen.

19. Kromosom seks memainkan peran penting dalam menentukan jenis kelamin pada manusia. Jelaskan perbedaan antara sistem kromosom XY dan XX dalam menentukan jenis kelamin. Diskusikan juga bagaimana pewarisan kelamin terkait dengan hukum Mendel.

Pilihan Jawaban:
a. Sistem kromosom XY menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom Y, sedangkan sistem kromosom XX menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom X. Pewarisan kelamin mengikuti hukum pewarisan Mendel secara sempurna.

b. Sistem kromosom XY menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom X, sedangkan sistem kromosom XX menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom Y. Pewarisan kelamin mengikuti hukum pewarisan Mendel secara sempurna.

c. Sistem kromosom XY menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom X, sedangkan sistem kromosom XX menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom Y. Pewarisan kelamin tidak mengikuti hukum pewarisan Mendel.

d. Sistem kromosom XY menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom Y, sedangkan sistem kromosom XX menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom X. Pewarisan kelamin tidak mengikuti hukum pewarisan Mendel.

Kunci Jawaban:
a. Sistem kromosom XY menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom Y, sedangkan sistem kromosom XX menentukan jenis kelamin berdasarkan keberadaan kromosom X. Pewarisan kelamin mengikuti hukum pewarisan Mendel secara sempurna.

 

 


20. Proses evolusi menghasilkan beragam bentuk kehidupan. Jelaskan konsep spesiasi dan faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya spesiasi. Diskusikan juga perbedaan antara isolasi geografis dan isolasi reproduktif dalam konteks spesiasi.

Pilihan Jawaban:
a. Spesiasi adalah pembentukan spesies baru melalui perubahan genetik. Faktor-faktor yang dapat memicu spesiasi meliputi mutasi dan seleksi alam. Isolasi geografis terjadi ketika populasi terpisah secara fisik, sedangkan isolasi reproduktif terjadi ketika ada hambatan pada perkawinan atau reproduksi.

b. Spesiasi adalah pembentukan spesies baru melalui perubahan lingkungan. Faktor-faktor yang dapat memicu spesiasi meliputi migrasi dan perubahan habitat. Isolasi geografis terjadi ketika populasi terpisah secara fisik, sedangkan isolasi reproduktif terjadi ketika ada hambatan pada perkawinan atau reproduksi.

c. Spesiasi adalah penghilangan spesies yang sudah ada melalui seleksi alam. Faktor-faktor yang dapat memicu spesiasi meliputi mutasi dan isolasi geografis. Isolasi geografis terjadi ketika populasi terpisah secara fisik, sedangkan isolasi reproduktif terjadi ketika ada hambatan pada perkawinan atau reproduksi.

d. Spesiasi adalah pembentukan spesies baru melalui perubahan genetik. Faktor-faktor yang dapat memicu spesiasi meliputi mutasi dan isolasi reproduktif. Isolasi geografis terjadi ketika populasi terpisah secara fisik, sedangkan isolasi reproduktif terjadi ketika ada hambatan pada perkawinan atau reproduksi.

Kunci Jawaban:
a. Spesiasi adalah pembentukan spesies baru melalui perubahan genetik. Faktor-faktor yang dapat memicu spesiasi meliputi mutasi dan seleksi alam. Isolasi geografis terjadi ketika populasi terpisah secara fisik, sedangkan isolasi reproduktif terjadi ketika ada hambatan pada perkawinan atau reproduksi.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Biologi Kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

21. Sintesis protein adalah proses kunci dalam ekspresi genetik. Jelaskan tahapan-tahapan sintesis protein, termasuk transkripsi dan translasi. Diskusikan juga peran RNA dalam proses ini.

Pilihan Jawaban:
a. Transkripsi adalah pembentukan rantai DNA komplementer dari RNA, sedangkan translasi adalah pembentukan rantai protein dari mRNA. RNA memiliki peran penting dalam membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom. Transkripsi terjadi di nukleus, sedangkan translasi terjadi di sitoplasma.

b. Transkripsi adalah pembentukan rantai RNA komplementer dari DNA, sedangkan translasi adalah pembentukan rantai protein dari tRNA. RNA memiliki peran penting dalam menyimpan informasi genetik. Transkripsi dan translasi terjadi di nukleus.

c. Transkripsi adalah pembentukan rantai RNA komplementer dari DNA, sedangkan translasi adalah pembentukan rantai protein dari mRNA. RNA memiliki peran penting dalam membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom. Transkripsi terjadi di nukleus, sedangkan translasi terjadi di sitoplasma.

d. Transkripsi adalah pembentukan rantai DNA komplementer dari RNA, sedangkan translasi adalah pembentukan rantai protein dari tRNA. RNA memiliki peran penting dalam menyimpan informasi genetik. Transkripsi dan translasi terjadi di sitoplasma.

Kunci Jawaban:
c. Transkripsi adalah pembentukan rantai RNA komplementer dari DNA, sedangkan translasi adalah pembentukan rantai protein dari mRNA. RNA memiliki peran penting dalam membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom. Transkripsi terjadi di nukleus, sedangkan translasi terjadi di sitoplasma.

22. Keanekaragaman genetik dalam suatu populasi merupakan dasar dari evolusi. Jelaskan konsep mutasi gen dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi. Diskusikan juga perbedaan antara mutasi gen pada tingkat somatik dan gametik.

Pilihan Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

b. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur RNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi mutasi dan seleksi alam. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan.

c. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

d. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur RNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi mutasi dan seleksi alam. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

Kunci Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

23. Keberlanjutan kehidupan di Bumi sangat bergantung pada siklus biogeokimia. Jelaskan siklus karbon dan nitrogen dalam ekosistem. Diskusikan dampak aktivitas manusia terhadap ketidakseimbangan dalam siklus-siklus ini.

Pilihan Jawaban:
a. Siklus karbon melibatkan perpindahan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan tanah. Siklus nitrogen melibatkan transformasi nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan pupuk dapat mengubah keseimbangan siklus karbon dan nitrogen.

b. Siklus karbon melibatkan perpindahan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan air. Siklus nitrogen melibatkan transformasi nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Aktivitas manusia seperti deforestasi dan penggunaan pestisida dapat mengubah keseimbangan siklus karbon dan nitrogen.

c. Siklus karbon melibatkan perpindahan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan tanah. Siklus nitrogen melibatkan transformasi nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Aktivitas manusia seperti deforestasi dan penggunaan pupuk dapat mengubah keseimbangan siklus karbon dan nitrogen.

d. Siklus karbon melibatkan perpindahan karbon antara atmosfer, tanah, hewan, dan air. Siklus nitrogen melibatkan transformasi nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan pestisida dapat mengubah keseimbangan siklus karbon dan nitrogen.

Kunci Jawaban:
a. Siklus karbon melibatkan perpindahan karbon antara atmosfer, tumbuhan, hewan, dan tanah. Siklus nitrogen melibatkan transformasi nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman. Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan pupuk dapat mengubah keseimbangan siklus karbon dan nitrogen.

24. Keanekaragaman hayati di Bumi memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan estetis yang sangat penting. Jelaskan konsep keanekaragaman hayati dan faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati. Diskusikan juga peran konservasi dalam menjaga keanekaragaman hayati.

Pilihan Jawaban:
a. Keanekaragaman hayati adalah keragaman gen, spesies, dan ekosistem di Bumi. Faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati meliputi perubahan iklim, deforestasi, dan polusi. Konservasi melibatkan upaya untuk melindungi dan mempertahankan sumber daya hayati.

b. Keanekaragaman hayati adalah keragaman ekosistem di Bumi. Faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati meliputi kelebihan nutrien, urbanisasi, dan perburuan berlebihan. Konservasi melibatkan upaya untuk mengubah ekosistem agar sesuai dengan kebutuhan manusia.

c. Keanekaragaman hayati adalah keragaman gen dan spesies di Bumi. Faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati meliputi perubahan iklim, kelebihan nutrien, dan polusi. Konservasi melibatkan upaya untuk mengubah lingkungan agar lebih ramah lingkungan.

d. Keanekaragaman hayati adalah keragaman gen, spesies, dan ekosistem di Bumi. Faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati meliputi perubahan iklim, kelebihan nutrien, dan perburuan berlebihan. Konservasi melibatkan upaya untuk mengubah ekosistem agar sesuai dengan kebutuhan manusia.

Kunci Jawaban:
a. Keanekaragaman hayati adalah keragaman gen, spesies, dan ekosistem di Bumi. Faktor-faktor yang dapat mengancam keberlanjutan keanekaragaman hayati meliputi perubahan iklim, deforestasi, dan polusi. Konservasi melibatkan upaya untuk melindungi dan mempertahankan sumber daya hayati.


24. Mutasi gen dapat terjadi sebagai hasil dari berbagai faktor. Jelaskan konsep mutasi gen dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi. Diskusikan perbedaan antara mutasi gen pada tingkat somatik dan gametik, serta dampaknya pada keturunan.

Pilihan Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

b. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur sel yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi infeksi dan perubahan lingkungan. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

c. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan RNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan genetika. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan.
d. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

Kunci Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

25. Mutasi gen dapat terjadi sebagai hasil dari berbagai faktor. Jelaskan konsep mutasi gen dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi. Diskusikan perbedaan antara mutasi gen pada tingkat somatik dan gametik, serta dampaknya pada keturunan.

Pilihan Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

b. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur sel yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi infeksi dan perubahan lingkungan. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

c. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan RNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan genetika. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan.

d. Mutasi gen adalah perubahan pada struktur DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel reproduksi dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel tubuh dan dapat diwariskan.

Kunci Jawaban:
a. Mutasi gen adalah perubahan pada urutan DNA yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan mutasi meliputi radiasi dan bahan kimia. Mutasi somatik terjadi pada sel tubuh dan tidak diwariskan, sedangkan mutasi gametik terjadi pada sel reproduksi dan dapat diwariskan.

Baca Juga: Contoh Soal PAS IPA Biologi Kelas 11 SMA MA Kurikulum Merdeka dan Jawabannya

Demikian 25 contoh soal PAS IPA Biologi kelas 12 SMA MA Kurikulum Merdeka dan kunci jawaba. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian AKhir Semester (PAS) atau Tes Sumatif. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain.

 

Editor: Ali A

Sumber: Buku Biologi Kelas 12 SMA, Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah