Reagen Benedict pada umumnya digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna.
Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning berarti bahan makanan tersebut mengandung sedikit gula.
Apabila berwarna merah bata berarti bahan makanan tersebut banyak mengandung gula.
Reagen ini juga dapat digunakan untuk menguji apakah di dalam urine juga terkandung gula.
Jika dalam urine mengandung gula, berarti ada gangguan pada kerja ginjal Apa yang harus kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urine ke dalam tabung reaksi, dan beri label setiap sampel. Berhati-hatilah agar urine tidak tumpah atau mengenai bajumu!
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi!
3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit dengan menggunakan penjepit tabung reaksi. Berhati-hatilah dalam melakukan prosedur ini.
4. Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada urine dalam tabung reaksi!
5. Pada waktu akan mematikan pembakar spiritus, janganlah ditiup! Tetapi lakukan dengan menutup pembakar spiritus dengan penutupnya.
6. Cucilah tanganmu dengan sabun segera setelah praktikum selesai.