Profil Ketua KONI Banjarnegara, Selalu Ajak Masyarakat Gemar Berolahraga, Identik dengan Jargon Gembrabad

1 Februari 2022, 00:20 WIB
Nurohman Ahong Ketua KONI Banjarnegara Periode 2019 hingga 2023 /

BANJARNEGARAKU - Nurohman, Ketua KONI Banjarnegara periode 2019 hingga 2023 ini memiliki jargon 'gembrabad', jargon ini tidak asing lagi ditengah masyarakat untuk senantiasa gemar berolahraga.

Gembrabad, sesuai dengan jargon tersebut semangat KONI Banjarnegara dibawah kepemimpinan Nurohman SPd MM untuk senantiasa mengolahragakan masyarakat Banjarnegara semakin nampat terlihat dan menuai hasil.

Prestasi olahraga di Banjarnegara, dibawah kepemimpinan Ketua KONI Banjarnegara Nurohman atau akrab disaba Ahong ini semakin nampak terlihat, dengan jargon gembrabad yang membuat semangat atlet dan masyarakat Banjarnegara.

Baca Juga: Gelar Ritual Adat Tolak Bala, Begini yang Dilakukan Masyarakat Adat Kalitanjung Selengkapnya

Capaian hasil saat ini memang bukan hal yang mudah, Nurohman bersama pengurus KONI Banjarnegara lainya tentunta sangat berdarah darah dan masih banyak PR yang menanti kedepanya.

Untuk mengenal lebih jauh Ketua KONI Banjarnegara periode 2019 hingga 2021, berikut kita sajikan profil Nurohman SPd MM lengkap dengan perjalanan kariernya.

Kesibukan utama dari Nurohman merupakan seorang pendidik di SMP Negeri 2 Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

Nurohman atau akrab disapa Ahong ini mengajar olahraga di SMP Negeri 2 Punggelan, sejak tahun 2002.

Nurohman menyelesaikan pendidikanya di UNS pada tahun 2001 akhir, kemudian mendaftar sebagai guru bantu di SMP Negeri 2 Punggelan pada 2002, hingga ada kesempatan rekrutmen PNS pada 2007.

Dalam dunia pendidikan ternyata Nurohman juga melanjutkan study S2 nya di STIE AUB Surakarta dengan memilih jurusan Manajemen tahun 2011, selain itu juga mengambil jurusan Manajemen Pariwisata di STIEPARI Semarang tahun 2017.

Kecintaanya dalam dunia olahraga membuat Nurohman dipercaya sebagai Ketua KONI Banjarnegara periode 2019 hingga 2023, yang mempopulerkan jargon gembrabad.

Suami dari Eva Zunalia yang berprofesi sebagai Bidan Desa di Desa Gumingsing, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara ini memiliki 3 putri.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 113, 114, 115, Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat

Putri pertamanya bernama Dahayu Galena Rahman yang baru saja selesai di SDIT Permata Hati Petambakan Banjarnegara kemudian akan melanjutkan di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Putri keduanya bernama Naema Wilona Rahman yang tengah mengenyam pendidikan di SDIT Permata Hati Petambakan Banjarnegara kelas 2.

Kemudian putri ketiganya bernama Nadifa Pramudita Rahman baru berumur 4 tahun.

Saat ditanya mengenai kesan kesan selama mengajar, Nurohman mengaku ada plus minusnya.

Sekolahnya yang berada di pinggiran menjadikan semangat bagi dirinya untuk memajukan SMP Negeri 2 Punggelan.

Dari semangatnya tersebut Nurohman menggandeng pemuda sekitar sekolah untuk turut berlatih dalam kegiatan olahraga.

Nurohman mengaku saat awal awal masyarakat masih acuh terhadap prestasi anaknya, terutama dalam bidang non akademik.

Sekarang anak didiknya giat berlatih, dan kesadaran masyarakat sekitar terutama orang tua didik juga sudah lebih sadar akan pentingnya prestasi.

Baca Juga: dr Titik Kusumawinakhyu: Lanjut Usia Harus Tetap Miliki Kualitas Hidup

Dengan adanya tawaran dan diterimanya anak didiknya di SMA dan SMK unggulan dari jalur prestasi olahraga sangat berpengaruh terhadap semangat anak didik dan orang tua, sebagai motivasi belajar dan melanjutkan pendidikanya.

Selain dukungan masyarakat dan orang tua, dukungan dari sekolah juga sangat luar biasa, terbukti dengan terpenuhinya fasilitas alat alat latihan bagi siswa didiknya.

Kunci sukses menurut Nurohman adalah bisa membagi waktu, baik untuk keluaraga, pekerjaan dan amanah sebagai Ketua KONI Banjarnegara.

Nurohman mengaku mengutamakan kewajiban sebagai pengajar terlebih dahulu, baru melakukan tugas dan kegiatan KONI Banjarnegara.

Selain kewajiban pada jam mengajar di sekolah, Nurohman juga tetap memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anak didiknya pada sore hari pada kegiatan ekstrakurikuler.

Nurohman berharap, bisa turut serta mengembangkan prestasi sekolahnya, terutama prestasi non akademik, karena kenyataanya saat ini semakin di hargai oleh pemerintah, dengan adanya beasiswa untuk lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA, dan dari SMA melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Diketahui, KONI Banjarnegara pada tahun 2021 telah menyalurkan sebanyak 102 atlet untuk medapatkan beasiswa gratis program KIP.

Nurohman berharap KONI Banjarnegara bisa turut menyebarkan virus baik dalam olahraga, pemasalan ditingkat remaja sangat efektif melalui lembaga sekolah.

Kedepan KONI Banjarnegara bisa menyelenggarakan pelatihan untuk guru Penjas di Banjarnegara agar kemampuan pelatihannya meningkat dan berimbas pada prestasi anak di Banjarnegara.

Baca Juga: Doa Sebelum dan Doa Bangun Tidur, Lengkap dengan Terjemahannya

Selama ini KONI Banjarnegara juga sudah menyuport dengan fasilitas, seperti pembagian bola, alat kun, gawang lompat, kaos tim baik untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sekolah Bola Volly (SBV).

Tahun kemaren KONI Banjarnegara telah mengadakan pelatihan Pelatih Volly berlisensi Jawa Tengah kepada 80 orang, agar pemenuhan pelatihan di Banjarnegara tercukupi.

Nurohman mengungkanpan pada tahun 2022 ini KONI Banjarnegara akan mengadakan pelatihan bagi pelatihan sepak bola berlisensi Jawa Tengah dan Pelatihan Wasit sepak bola berlisensi Nasional dengan menggandeng PSSI pada bulan Agustus mendatang.

KONI Banjarnegara juga mendorong dan mensuport kompetisi sepak bola maupun bola volly untuk kategori umur U-17, sebagai persiapan event Porprov yang dilaksanakan 4 tahun sekali oleh KONI Provinsi Jawa Tengah.

Nurohman menargetkan KONI Banjarnegara pada Porprov 2023 masuk dalam 5 besar, dirinya juga berjanji (nadzar) akan bersepeda dari Kudus sampai Banjarnegara jika KONI Banjarnegara masuk dalam 5 besar.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler