Digeprek China, Apriyani/Fadia Gagal Persembahkan Emas untuk Indonesia di BWF World Championship 2023

27 Agustus 2023, 20:09 WIB
Apriyani/Fadia gagal terapkan strategi menyerang, China berhasil meraih juara BWF World Championships 2023. /twitter/PBSI/

BANJARNEGARAKU.COM - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Chen Qingchen/Jia Yifan dari China di final BWF World Championships 2023, Minggu 27 Agustus 2023. Pasangan Indonesia kalah dua gim langsung dengan skor 16-21, 12-21.

Disaksikan banjarnegaraku melalui aplikasi RCTI+. Kekalahan ini menjadi hasil yang mengecewakan bagi Apriyani/Fadia. Mereka tampil kurang maksimal di final, terutama di sektor pertahanan. Smash-smash yang kurang tajam cenderung mendatar membuat pasangan China dengan mudah mengembalikan shuttlecock, bahkan berbalik menjadi serangan.

Baca Juga: Link bet365 Gacor! Streaming Final BWF World Champioship Minggu 27 Agustus 2023, Apriyani/Fadia Auto Maxwin

Sementara itu, Chen Qingchen/Jia Yifan tampil sangat dominan. Mereka bermain agresif dengan smash-smash roket yang mematikan. Pasangan China juga sangat solid di pertahanan.

Kemenangan ini merupakan medali emas keempat bagi Chen Qingchen/Jia Yifan di BWF World Championships. Mereka juga meraih medali emas secara tiga kali beruntun, yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2023.

Sementara itu, Apriyani/Fadia berhasil meraih hasil terbaik di BWF World Championships. Ini merupakan final pertama bagi mereka di ajang tersebut.

Baca Juga: Warga Belanda Berkunjung ke Desa Pagak Banjarnegara, Ternyata Tujuannya untuk Ini..

Berikut fakta-fakta menarik dari pertandingan final BWF World Championships 2023 sektor ganda putri:

  • Apriyani/Fadia merupakan pasangan ganda putri Indonesia pertama yang mencapai final BWF World Championships sejak tahun 2015.
  • Chen Qingchen/Jia Yifan merupakan pasangan ganda putri China pertama yang meraih medali emas secara tiga kali beruntun di BWF World Championships.
  • Smash-smash roket Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi faktor utama kemenangan mereka di final.
  • Apriyani/Fadia harus lebih meningkatkan performa pertahanan mereka jika ingin bersaing di level tertinggi.

Baca Juga: FIBA World Cup 2023 Resmi Dibuka Presiden Jokowi, Agnez Mo Bangga Tampil di Opening Ceremony Ini...

Selain faktor pertahanan, Apriyani/Fadia juga harus meningkatkan performa serangan mereka. Smash-smash mereka masih kurang tajam dan sering mengarah ke samping. Mereka juga perlu memperbaiki komunikasi di lapangan agar lebih kompak.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Apriyani/Fadia. Mereka harus terus bekerja keras untuk meningkatkan performa mereka. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, mereka pasti akan bisa meraih hasil yang lebih baik di masa depan.

Kekalahan Apriyani/Fadia di final BWF World Championships 2023 menjadi pukulan bagi bulu tangkis Indonesia. Dengan ini Indonesia kembali nihil gelar kejuaraan dunia BWF World Championship. Namun, kekalahan ini juga bisa menjadi motivasi bagi Apriyani/Fadia untuk terus bekerja keras dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: BWF TV

Tags

Terkini

Terpopuler