Network
BANJARNEGARAKU.COM - Usai menelan kekalahan pahit dari Timnas Irak, Timnas Indonesia pada matchday ke-5 di ronde ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024. Para pemain harus bisa evaluasi diri.
Skuad Garuda Merah Putih kalah lewat dua gol Aymen Hussein dan Ali Jassim. Gol Aymen Hussein lahir dari kesalahan antisipiasi lini pertahanan Timnas Indonesia. Ali Jassim yang menusuk dari sisi kanan pertahanan berusaha mengirim umpan, namun Justin Hubner mengangkat tangan terlalu tinggi sehingga diangap handball dan berbuah penalty pada menit ke-53.
Baca Juga: Tepat dan Merata, Begini Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban
Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, sementara, gol kedua Irak berasal dari kesalahan Ernando Ari yang panik saat menerima bola dari Asnawi Mangkualam pada menit ke-86. Tekanan yang diberikan Ali Jassim membuat bola berhasil dicuri sehingga membuahkan gol kedua bagi Singa Mesopotamia.
Skuad Garuda kembali diuji, usai lakukan kesalahan ketiga, yakni Jordi Amat diganjar kartu merah pada menit ke-54 sehingga membuat skuad Garuda Merah Putih harus berjuang dengan 10 orang pemain di sisa babak kedua.
Shin Tae-yong Apresiasi Permainan Solid Babak Pertama
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melihat bahwa permainan Indonesia masih patut diapresiasi. Pasalnya, pada babak pertama, skuad Garuda Merah Putih mampu mendominasi permainan dengan terus memberikan tekanan. Bahkan, terjadi dua peluang emas yang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Baca Juga: Gus Baha: Mengendalikan Syahwat Menyalahkan. Begini Caranya
“Para pemain kita sudah bekerja keras, tapi yang disayangkan kita kemasukan gol karena kesalahan kita sendiri,” kata Shin Tae-yong.
“Kalau kita lihat secara keseluruhan, hari ini kami bermain sangat baik. Hanya kesalahan terakhir itu yang membuat tim kami semakin sulit keadaannya, apalagi setelah (Jordi Amat) mendapat kartu merah. Tapi untuk masalah itu, Jordi sendiri akan evaluasi diri,” sambung Shin Tae-yong.
