BANJARNEGARAKU.COM - Sudahkah mempunyai rencana untuk melepas liburan akhir pekan anda, mungkin yang satu ini bisa menjadi rekomendasi?
Untuk melepas lelah dan berkreasi bersama keluarga, tidak ada salahnya anada berkunjung ke Serulingmas zoo Banjarnegara.
Karena ada yang baru di kebun binatang kebanggaan masyarakat Banjarnegara ini salah satunya yakni keberadaan due ekor gajah.
Dua ekor gajah ini, datang ke Serulingmas Zoo atau yang dulu biasa disebut dengan TRMS Serulingmas, dari Mason elephant Park and Lodge Bali.
Baca Juga: Harga Mocaf Tinggi, Mendag Zulkifli Hasan Berencana Berikan Subsidi
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Serilingmas zoo Banjarnegara Lulut Yekti Adi, kedatangan dua ekor gajah yang bernama Roxie (betina) dan Sengwong (jantan) ini bisa menambah daya tarik wisatawan.
Selain itu juga dapat menambah edukasi bagi wisatawan yang datang ke Serulingmas Zoo Banjarnegara.
“Kami sudah berupaya mendatangkan dua ekor gajah ini sejak empat tahun lalu," ujarnya.
Pihaknya menambahkan sebelum kedatangan gajah ini, pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai keperluan lainnya, termasuk kandang dan kebersihan serta keamanannya.
Baca Juga: Relawan PMI Purbalingga Dapat Surat Cinta dari Pengungsi di Desa Tlahap Lor
"Dua gajah Sumatera yang masih berusia 30 tahun itu diharapkan bisa menjadi titik awal upaya koservasi gajah di Serulingmas Zoo," lanjut Lulut.
Lebh jauh dia menjelaskan dengan usia yang tergolong masih muda (untuk umur gajah), sangat besar kemungkinannya untuk berkembang-biak.
"Dalam 14 hari pertama, kedua ekor gajah tersebut dikarantina dan akan cek kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjangkitnya virus dan Bakteri selama perjalanan Bali-Banjarnegara," tegasnya.
Sementara itu pengecekan kesehatan, juga dilakukan oleh TRMS Serulingmas zoo, dengan pendampingan dan pemantauan dari BKSDA Jawa Tengah.
Baca Juga: Santri di Cilacap Nekat Panjat Tower 73 Meter, Begini Kronologisnya
Sebagai tambahan, Serulingmas Zoo Banjarnegara dulu pernah memiliki koleksi satwa besar tersebut.
Namun naas, sempat terjadi dua kali peristiwa yang membuat hewan bertelinga lebar ini mati dan kala itu sempat ramai menjadi perbincangan.
Diketahui, peristiwa pertama terjadi pada 2010, kala itu seekor gajah di Serulingmas Zoo mati karena Keracunan.
Persituwa tersebut terualng kembali pada 28 November 2012 kala seekor gajah di Serulingmas Zoo Banjarnegara mati tersengat arus listrik saat renovasi kandang gajah.***