Seminar Literasi, Indra Hari Purnama Ajak Pemuda Banjarnegara Lakukan Hal Ini

10 Agustus 2023, 21:01 WIB
Dengan Literasi, Bangun Generasi Emas Indonesia 2045', Indra Hari Purnama memaparkan tentang bagaimana mestinya pemuda berperan dan berjejaring. /Taufik Hidayatv PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Pemuda identik dengan sosok manusia yang memiliki seabrek potensi. Pemuda memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan, fisik dan tenaganya masih kuat, agresif, suka tantangan dan mencoba hal-hal baru. Hal tersebut sebagaimana pernah dikatakan oleh Bung Karno 'Berikan 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia'. Saat Indra Hari Purnama mengawali penyampaian materi pada seminar dan deklarasi Lumbung Literasi Banjarnegara (LLB) pagi hingga siang tadi Kamis, 10 Agustus 2023.

Indra Hari Purnama memaparkan persoalan literasi di Banjarnegara yang pada tahun 2022 lalu IPLM menembus angka 81,22, angka tersebut menjadi angka tertinggi di wilayah eks karsidenan Banyumas. Indra Hari Purnama juga memaparkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjarnegara pada tiga tahun terakhir (2020 hingga 2022) menduduki peringkat ke-33 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Hal inilah yang mendorong Indra Hari Purnama mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam kegiatan literasi dari lingkungan terkecil di tempat tinggalnya.

Baca Juga: Lumbung Literasi Banjarnegara Dideklarasikan, Oh! Ternyata Untuk Ini...

Sesuai dengan tema seminar 'Dengan Literasi, Bangun Generasi Emas Indonesia 2045', Indra Hari Purnama memaparkan tentang bagaimana mestinya pemuda berperan dan berjejaring.

Ada 10 hal yang dapat dilakukan oleh pemuda agar menjadi pribadi yang bermanfaat, kesepuluh hal tersebut adalah belajar, memanfaatkan waktu, menonton yang bermutu, memunculkan ide/gagasan, buat karya nyata, sosialisasikan ide dan karyanya, berikan pendampingan terhadap ide/karya tersebut, cari pembanding, tingkatkan kapasitas dan berjejaring.

Dalam hal berjejaring Indra Hari Purnama mengajak pemuda untuk menjalin hubungan dengan pemerintah, bunda literasi, komunitas, sumber belajar, dan tokoh.

Baca Juga: Akhirnya Jelang Porprov XVI Jawa Tengah Berakhir, Wonosobo Pecah Telur 2 Emas Hari Ini

Seminar dan deklarasi dihadiri dan dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Tursiman S.Sos. mewakili Pj Bupati Banjarnegara, Kapten Inf. R Basuki mewakil Dandim 0704/ Banjarnegara, AKP Sri Rahayu mewakili Kapolres Banjarnegara, serta Kepala Disarpus Kabupaten Banjarnegara Drs. Arief Rahman, S.T., M.Si.

Peserta seminar kurang lebih 300 orang melibatkan semua unsur  dari siswa-siswi SMA/SMK/MA, mahasiswa dan pengurus BEM,  Pendidik, ormas kepemudaan, organisasi kemahasiswaan (HMI, PMII, IMM dan GMNI), komunitas literasi, bunda milenial, Bunda Literasi kabupaten dan Bunda Literasi kecamatan se-kabupaten Banjarnegara.

Seminar juga menghadirkan  narasumber Nasional Ah Maftuchan, S.H., M.Kesos Direktur Eksekutif Prakasa (lembaga penelitian dan advokasi kebijakan).

Baca Juga: Lapak Merdeka! Ramaikan Peringatan HUT ke-78 RI di Purwareja Klampok, Ada Aneka Kuliner dan Live Music

Turut memeriahkan acara hadir budayawan-budayawan baik Banjarnegara maupun luar Banjarnegara, diantaranya Drajat (budayawan Banjarnegara), Gus Zaki (tokoh muda dan budayawan Muslim), Mbah Minto penari Sufi dari Bojonegoro Jawa Timur, dan penampilan wayang blang bleng oleh ki dalang Ompong Sudarsono dari Temanggung.

Indra Hari Purnama mengakhiri materi dengan membagikan quote yang diambil dari pengalaman pribadinya 'Berbuatlah tanpa harus menunggu jadi apa, jika tidak pernah jadi apa-apa maka tidak akan pernah berbuat apa-apa, maka hidupnya akan sia-sia', pungkasnya.

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler