Network
Banjarnegaraku.com - Statistik menunjukkan bahwa dalam sembilan seri, duet juara dunia Marc Marquez dan Joan Mir hanya berhasil menyelesaikan satu balapan utama dihari Minggu, tanpa memperhitungkan balapan sprint hari Sabtu.
Dikutip banjarnegaraku.com dari situs resmi Motogp. Seri kesembilan di Silverstone Inggris pekan lalu, 6 Agustus 2023, Honda mengulangi hasil buruk pada tahun 2022 di sirkuit Sachsenring Jerman, dengan pulang tanpa membawa poin.
Petaka dimulai dengan kecelakaan yang menimpa Joan Mir, diikuti oleh Marc Marquez. Strategi pergantian motor yang buruk oleh dua pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami dan Iker Lecuona menambah derita Honda, yang membuat keduanya finish diluar zona poin, yaitu posisi ke-16 dan ke-17.
Baca Juga: Aleix Espargaro Juara MotoGP Seri 9 Silverstone Inggris, Honda Tanpa Poin
Dengan dua pembalap Repsol honda yang gagal finish, dan duet LCR Honda yang menyelesaikan balapan diluar zona poin, maka Pabrikan berlogo sayap kepak tersebut gagal menambah poin kejuaraan disemua kategori, baik pembalap, tim, maupun konstruktor.
Keterpurukan Honda tidak datang tanpa alasan. Performa buruk dari RC213V menjadi penyebab utama penurunan prestasi tim Honda, bahkan pecinta Motogp Indonesia menjuluki "mesin perontok tulang" mengacu pada banyaknya pembalap Honda yang terjatuh dan mengakibatkan cidera. Sampai dengan GP Inggris, pembalap LCR Honda Alex Rins masih harus absen karena patah kaki akibat terjatuh dari RC213V.
Tim pabrikan Repsol Honda Team berada di peringkat kesebelas atau dasar klasemen kategori Tim, hanya berhasil mengumpulkan 20 poin dari sembilan seri yang sudah dilangsungkan. Terpaut 38 poin dari tim satelit Aprilia asal Malaysia Crypto Data RNF Motogp Team, penghuni peringkat 10, bahkan terpaut 64 poin dari tim satelit mereka sendiri LCR Honda dengan 84 poin.
Meskipun banyak yang mengharapkan bahwa Marc Marquez akan kembali bersaing untuk meraih gelar juara pada musim 2023 setelah musim 2022 yang sulit karena cedera, kenyataannya pemegang delapan gelar juara dunia itu belum pernah berhasil menyelesaikan balapan utama dalam sembilan seri.
Baca Juga: Tata Ulang Masjid Agung Jawa Tengah: Menuju Destinasi Wisata Religi Internasional
Menabrak Jorge Martin dan Miguel oliveira di seri pembuka sehingga gagal finish, absen di tiga seri Argentina, Amerika, dan spanyol karena cidera, terjatuh di GP Lemans Prancis, kembali terjatuh di GP Mugello Italia, kemudian terpaksa absen karena cidera didua seri Jerman dan Belanda, terakhir GP Inggris minggu lalu Marquez tak bosan untuk terjatuh, sehingga pecinta Motogp Indonesia memberikannya julukan baru "king BPJS"
