BANJARNEGARAKU.COM - Desa Gelang berada di Kecamatan Rakit, Banjarnegara. Nama Desa Gelang merupakan akronim dari ugel-ugel ilang yang menjadi bagian kisah tragis Tirta Taruna dari daerah Surakarta.
Nama desa yang unik ini menjadi pengingat akan peristiwa yang melibatkan perjalanan seorang pemuda, serangan harimau buas, dan nama desa yang terinspirasi dari pergelangan tangan yang hilang.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Mantrianom Banjarnegara, Jejak Kyai Lutung Sang Mantri Pangeran Diponegoro
Menurut penuturan Iksanudin, Mantan Kepala Desa Gelang periode 1998 hingga 2006, dan Achmad Nasiri, Mantan Perangkat Desa Gelang, desa ini memiliki asal usul yang unik yang terkait erat dengan kisah seorang pemuda pengelana bernama Tirta Taruna.
Cerita ini menjadi salah satu bagian penting dalam sejarah Desa Gelang, di mana nama desa tersebut berasal dari peristiwa tragis yang menimpa Tirta Taruna.
Pada zaman dahulu, Tirta Taruna, seorang pemuda pengelana dari daerah Surakarta, memutuskan untuk menjelajahi wilayah barat. Perjalanannya akhirnya membawanya ke suatu tempat yang menjadi puncak petualangannya. Sayangnya, tempat ini juga menjadi tempat terakhir baginya.
Tirta Taruna diserang oleh seekor harimau buas yang menyebabkan ia kehilangan nyawanya. Warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut berusaha memburu harimau tersebut, karena takut harimau itu akan kembali menyerang.
Harimau yang sedang memakan jasad Tirta Taruna akhirnya melarikan diri, meninggalkan jasad yang tidak utuh.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Desa Pagak Banjarnegara, Jejak Kayu Jati dalam Penamaan Desa Pagak
Buru Harimau dan Asal Nama "Gelang"
Warga desa kemudian memutuskan untuk memburu harimau tersebut, yang melarikan diri ke arah timur. Para pemburu dengan tekun mengejar harimau itu hingga akhirnya menemukan potongan lengan Tirta Taruna.
Namun, sesuatu yang mengerikan terjadi. Bagian lengannya tidak utuh, bagian telapak tangannya atau yang disebut "Ugel-ugel" telah hilang.
Kejadian ini menginspirasi nama Desa Gelang. Nama "gelang" berasal dari singkatan "ugel-ugel ilang," yang berarti "pergelangan tangan hilang."
Tempat di mana "Ugel-ugel" tersebut ditemukan kemudian dinamai "Gelang," sebagai kenang-kenangan atas peristiwa tragis yang terjadi pada Tirta Taruna.
Kisah tragis Tirta Taruna dan asal usul Desa Gelang merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah lokal yang kaya akan makna. Desa Gelang, dengan segala keunikan dan kisahnya, terus menjadi bagian berharga dari warisan budaya Indonesia.