BANJARNEGARAKU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara melaksanakan simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara pada Selasa 26 Desember 2023, bertempat di TPS yang ada di Desa Cendana Kecamatan Banjarnegara.
Simulasi pemungutan suara dilakukan tepat pukul 07.00 waktu setempat, dengan melibatkan petugas di TPS atau KPPS simulasi sejumlah tujuh orang plus dua orang berperan sebagai petugas ketertiban TPS.
Sebanyak 292 orang pemilih simulasi yang berasal dari Desa Cendana, mulai berduyun-duyun menuju tempat pemungutan suara (TPS), ada 5 surat suara simulasi yang mereka coblos.
Dijelaskan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW, simulasi pemungutan suara ini sebagai bagian dari persiapan menyelenggarakan pemilihan umum. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar.
"Simulasi ini melibatkan petugas TPS atau KPPS, para pemilih simulasi, serta berbagai pihak terkait lainnya. Para petugas pemungutan suara diberikan kesempatan untuk berlatih dan memahami langsung prosedur-prosedur yang harus diikuti selama pemungutan suara," katanya.
"Ada 292 orang pemilih simulasi, pada TPS simulasi tersebut untuk pemilih DPTb tercatat sebanyak 6 orang, sedangkan DPK sebanyak 2 orang, untuk penggunaan surat suara kita gunakan kartu suara simulasi dengan nama-nama buah, dan gambar simbol, untuk pemilih simulasi berasal dari Desa Cendana," tambahnya
Baca Juga: Tanda-tanda Manusia yang Umurnya Berkah, Ini Tema Pengajian Ahad Wage di Wanayasa Banjarnegara
Masih dijelaskan Syarif, dalam simulasi pemungutan suara disediakan empat bilik suara, lima kotak suara, surat suara simulasi, tinta, serta turut dihadirkan para saksi dan pengawas TPS simulasi.
"Kami berharap melalui simulasi yang sesuai kondisi senyatanya di TPS bisa menjadi sarana belajar bersama dan juga persiapan dalam menjalankan tugas di TPS. Dari simulasi ini diharapkan penyelenggara mendapatkan pengetahuan teknis penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara di TPS," ujarnya.
Syarif juga menyampaikan bahwa simulasi pemungutan suara merupakan bagian integral dari persiapan pemilihan umum.
Baca Juga: Selamat Kepada PNS dan Pensiunan, KEMENKEU Umumkan Kenaikan Gaji Mulai 1 Januari 2024
Ia juga menegaskan komitmen KPU Banjarnegara untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang adil, transparan, dan berjalan dengan lancar.
Selain simulasi pemungutan dan penghitungan, dalam kegiatan tersebut juga turut diperkenalkan penggunaan Sirekap di TPS.
Anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Teknis Penyelenggaraan, Bambang Puji Prasetya, menambahkan, simulasi yang berlangsung ini dilakukan senyata mungkin seperti situasi saat pemungutan dan penghitungan suara, Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
"Kami berharap melalui simulasi yang sesuai kondisi senyatanya di TPS bisa menjadi sarana belajar bersama dan juga persiapan dalam menjalankan tugas di TPS. Dari simulasi ini diharapkan penyelenggara mendapatkan pengetahuan teknis penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara di TPS," katanya.
Ditambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap simulasi tersebut untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap pemilih untuk mencoblos lima surat suara, berapa lama waktu penghitungan dan secara keseluruhan bagaimana para petugas simulasi bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Juga waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta penggunaan Sirekap.***