Network
BANJARNEGARAKU - Multiplier Effect kunjungan wisatawan di Dieng Banjarnegara berimbas pada berbagai sektor.
Multiplier effect adanya peningkatan jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng ini meliputi sektor perdagangan.
Sektor perdagangan kuliner diantaranya makanan, homestay atau akomodasi, biro perjalanan wisata, guide, persewaan atau permainan, entertaiment/pertunjukan kesenian maupun transportasi.
Baca Juga: Dokter Cantik Ini Ungkap Efek Bahaya 'Suhu Tinggi', Bisa Sebabkan Dehidrasi hingga Disorientasi
"Multiplier effect sangat luar biasa, mulai dari perjalanan sebelum sampai dilokasi destinasi Dieng masyarakat sudah mulai merasakan adanya berkah dari kunjungan wisatawan ke Dieng, sampai di lokasi destinasi semua laku bahkan pedagang oleh oleh sempat kewalahan hingga stok carica ludes," ungkap Kadisparbud.
Selama pekan lebaran Idul Fitri tahun 2022 jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara tembus 100 ribu pengunjung atau tepatnya sebanyak 104.160 wisatawan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto kepada banjarnegaraku.com pada Senin 9 Mei 2022.
"Selama sepekan libur lebaran Idul Fitri ini, jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara berjumlah 104.160 pengunjung, Alhamdulillah tembus 100 ribu," jelas Kadisparbud.
Libur pekan lebaran Idul Fitri tahun 2022 ini destinasi wisata Dieng Banjarnegara mengalami lonjakan pengunjung dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan sudah mulai ada kelonggaran paska pandemi Covid-19.
Tak hanya jumlah kunjungan saja yang meningkat, namun multiplier effect daripada kunjungan wisatawan di destinasi wisata Dieng Banjarnegara ini juga berimbas pada sektor lainya.
Baca Juga: Direktur RSI Banjarnegara Angkat Bicara Soal Hepatitis Akut, Simak Selengkapnya
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto menjelaskan, multiplier effect adanya peningkatan jumlah kunjungan di destinasi wisata Dieng ini meliputi sektor perdagangan baik sektor makanan, homestay/akomodasi, biro perjalanan wisata, guide, persewaan/permainan, entertaiment/pertunjukan kesenian maupun transportasi.
Lebih jauh Kadisparbud menjelaskan, untuk layanan E-Tiketing juga memudahkan pengunjung yang hendak berwisata di destinasi wisata Dieng khususnya untuk tiket terusan Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Versi Uncut vs Biasa, Apa Perbedaannya! Simak Ulasan Ini Selengkapnya
Pengunjung tidak perlu mengantri terlalu lama untuk membeli tiket karena petugas secara terampil langsung melayani dan mengarahkan pengunjung.
"Petugas tidak perlu menyobek tiket, sekarang sudah digital, tinggal print out, pengunjung terima tiketnya dan langsung diarahkan oleh petugas untuk berwisata di Candi Arjuna maupun Kawah Sikidang," jelas Kadisparbud.
Baca Juga: HOAKS! Judul Pemberitaan Pikiran Rakyat Dimanipulasi, Narasinya Rugikan Menag, Simak Selengkapnya
Adanya kunjungan dengan jumlah yang relatif banyak ini, petugas juga selalu stand by dan melakukan pengecekan secara berkala pada Boardwalk atau Jembatan Khayangan yang berada di lokasi Kawah Sikidang.
Petugas memastikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung dilokasi wisata tersebut.
Selain itu petugas juga selalu mengingatkan pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan sosialisasikan kebersihan lingkungan.***
