BANJARNEGARAKU – Unik! Biasanya petugas pemadam kebakaran sangat lekat dan identik dengan ganasnya kobaran api dan berjibaku melawan teriknya si Jago merah.
Sesuai dengan slogannya yakni pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhannya, pemadam kebakaran di Banjarnegara kini berevolusi dan berinovasi dalam melayani masyarakat.
Tak hanya kejadian kebakaran, petugas pemadam kebakaran di Banjarnegara kini siaga 24 jam dalam merespon kejadian serta membantu melayani masyarakat dalam berbagai pelayanan.
Baca Juga: Keren! Permadani Banjarnegara Benteng Pelestarian Nilai Budaya Jawa
Tengok saja seperti OTT (Operasi Tangkap Tawon), operasi penangkapan Ular, respon kecelakaan hingga respon penemuan jenazah.
Terbaru dan sangat unik, spetugas pemadam kebakaran di Banjarnegara dimintai bantuan masyarakat untuk menjinakkan seekor sapi yang mengamuk.
Petugas Damkar Banjarnegara M. Nur Cahyo Adi mengatakan, kejadian menjinakkan sapi yang mengamuk terjadi pada Rabu 18 Mei 2022.
“Kami mendapatkan telfon dan laporan masyarakat perihal sapi yang mengamuk di dusun Banagara, Desa Mantrianom RT 4 RW 7 Kecamatan Bawang sekitar pukul 11.30 WIB,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan kepada banjarnegaraku.com, sapi milik bapak Miswan yang tiba-tiba mengamuk saat hendak dikeluarkan dari kandangnya.
“Tali pengikat putus sehingga sapi kabur dan terjebur kedalam kolam ikan tak jauh dari lokasi kandang,” lanjut Cahyo.
Baca Juga: Viral! Teror Gedor Pintu di Banjarnegara, Berikut Penjelasan Kepala Desa Tanjungtirta Selengkapnya
Warga bersama petugas Damkar bersama-sama menjinakkan sapi yang mengamuk tersebut agar kembali masuk kedalam kandang.
“Dengan teknik dan pengetahuan yang kami ketahui, akhirnya sapi milik bapak Miswan bisa dinaikkan dan dimasukan ke kandang,” pungkasnya.
Lebih jauh dia menambahkan, petugas damkar Banjarnegara dan relawan pemadam kebakaran selalu siap sedia memberikan pelayanan kepada masyarakat tentunya dengan bersinergi dengan berbagai pihak.***