Network
BANJARNEGARAKU.COM – Pengawasan dalam pembangunan SPAM Kali Ori perlu dilakukan agar pelaksanaan berjalan lancar, tepat waktu dan menjamin mutu.
Hal tersebut dikemukakan oleh Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto meninjau pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Ori di desa Prigi, Kecamatan Sigaluh pada Jumat 8 Juli 2022 kemarin.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati mengatakan, pembangunan SPAM yang sudah berjalan ini harus didukung oleh semua pihak.
Baca Juga: Viral! Ruang Aula di Batur Banjarnegara Dipenuhi Daging Kurban, Berikut Selengkapnya
“Pembangunan SPAM Kali Ori ini nantinya dapat dioptimalkan untuk memberikan pelayanan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam penyediaan air minum,” ujarnya.
Sementara itu, PPK Air Tanah Air Baku Satuan Kerja SNVT PJPA Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO), Yosep Bahari menyampaikan pembangunan SPAM di Kabupaten Banjarnegara ini dilakukan dengan membuat satu buah bangunan intake.
“Dengan debit 100 liter per detik, satu buah bangunan prasedimentasi dan jaringan pipa sepanjang 6,2 kilometer,” ujarnya.
Baca Juga: Idul Adha 1443 Hijriah, Rutan Banjarnegara Sembelih Tiga Ekor Kambing
Lebih jauh dia menjelaskan, ukuran bangunan intake 6×7 meter dengan kedalaman 2,4 meter dengan bangunan prasedimentasi 9,28×25,5 meter kedalamannya 4 meter.
Progres pembangunan saat ini telah mencapai 30 persen dan ditargetkan pada akhir bulan Desember 2022 pembangunan SPAM selesai dan sudah bisa digunakan.
Direktur PDAM Banjarnegara, Bahar Ibnu Hajar menjelaskan SPAM kali Ori yang dibangun ini akan menggunakan sistem gravitasi dengan kapasitas produksi 100 liter per detik.
Dengan kapasitas tersebut cukup besar untuk mengatasi permasalahan kekurangan air baku di Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Breaking News! Korban Laka Air Sungai Serayu Kemangkon Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia
“Adanya SPAM Kali Ori maka kita akan mendapatkan tambahan pasokan kapasitas produksi 100 liter, sehingga akan meningkatkan cakupan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan air baku bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, PDAM sebagai operator penyediaan air minum di Banjarnegra membutuhkan 440 liter per detik, saat ini kapasitas yang ada hanya 147 liter per detik.***
