Diakuinya, pada tahun 2021, Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) untuk wilayah Kecamatan Purwareja Klampok dan Susukan ini agak kurang aktif.
Sehingga, banyak data dan serangan yang tak teramati.
"Kebetulan ibu Petugas POPT ini sudah pindah ke Semarang, gak kerasan apa gimana? Yang jelas kurang untuk lakukan pengamatan. Sekarang sudah ada Petugas POPT pengganti terkait dengan pengendalian hama dan penyakit," terangnya.
Menurutnya, Petugas POPT merupakan mitra Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Jadi Duta Zakat Purbalingga, Bupati Tiwi Punya Strategi Jitu, Berikut Selengkapnya
Petugas baru di wilayah Purwareja Klampok dan Susukan inilah yang nantinya selalu mengamati terkait hama dan penyakit tanaman.
Terkait prosedur pengajuan bantuan obat bila ada serangan OPT, ditambahkan Suparman, Petugas POPT akan mengamati, kalau ada serangan nantinya akan membuat Berita Acara Hasil Pengamatan.
Selanjutnya, Petugas POPT berkoordinasi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
Baca Juga: Pahami! 3 Aman Zakat Kembalikan Kepercayaan Muzaki, Ini Penjelasannya
BPP akan mengajukan ke Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, kalau itu perlu bantuan obat.