Network
/photo/2023/05/11/1190948207.jpg)
BANJARNEGARAKU.COM - BPBD Kabupaten Banjarnegara, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melaksanakan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana di Desa Sirkandi, Kecamatan Purwareja Klampok.
Kegiatan berlangsung pada Kamis 11 Mei 2023 di aula Balai Desa Sirkandi, di ikuti oleh sedikitnya 40 orang, dari unsur Kepala Dusun sebagai pemangku wilayah, ketua RT, relawan, dan kader perempuan.
Giri Sarono Kepala Desa Sirkandi mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi peran dan kerjasama yang baik dari BPBD Banjarnegara atas terselenggaranya acara pelatihan yang berlangsung.
Baca Juga: PPK Gelar Pleno Rekapitulasi DPSHP Tingkat Kecamatan, Ini Pesan Camat Purwareja Klampok Selengkapnya
Desa Sirkandi merupakan Desa terluas, hampir 1/3 luas Kecamatan Purwareja Klampok, dengan sebagian lokasi di Desa Sirkandi yaitu perbukitan khususnya di Dusun 5, sebagai Desa yang rawan bencana.
Selain tanah longsor, di Desa Sirkandi juga pernah terjadi puting beliung, dan potensi bencama lainnya seperti banjir dan kebakaran.
"dengan adanya potensi itu, kami sangat merespon BPBD untuk memberikan edukasi penanganan paska bencana, kita libatkan perempuan juga untuk pengelolaan dapur umum," jelasnya.
Giri menambahkan, Pemerintah Desa Sirkandi juga telah menganggarkan pelatihan di APBDes tahun 2023, dengan peserta yang nantinya melibatkan linmas.
Baca Juga: NGERI! Ternyata Begini Cara Muhammad Husen Bunuh Warga Kota Semarang sebelum Dimutilasi dan Dicor
Sementara Camat Purwareja Klampok Drs Susanto melalui Kasi Trantib Kuat Herry Isnanto SH MH mengungkapkan, peserta soasialisasi ini semoga bisa memanfaatkan momen ini dengan baik.
"Semoga peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan BPBD, dan menerapkannya dengan perasaan yang senang, menjadi relawan bencana yang ada di Desa," ungkap Kuat
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kebijakan penanggulangan bencana oleh Kasi PK BPBD Banjarnegata Waluyo Agus Hartono, dan materi (PPGD) Pertemuan Pertama Kegawat Daruratan oleh SARKAB Slamet Riyadi, dengan moderator Wiet Wibisana, dan motivator kegiatan Suprihno.
Dijelaskan BPBD Banjarnegara, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bencana dan paska bencana.***
