Pada masa Belanda menancapkan cakar di bumi Banjarnegara hingga zaman tentara sekutu, desa Klampok merupakan salah satu camp atau pusat ketentaraan dan salah satu pusat pemerintahan.
Hal itu bisa dilihat dari gedung-gedung peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih berdiri. Di antaranya seperti komplek BLK Pertanian. Menurut sejarah, komplek perumahan BLK dahulunya merupakan camp tentara. Sedangkan Kantor BLK merupakan rumah pembesar orang Hindia Belanda.
Peninggalan lainnya yaitu Kantor Kecamatan Purwareja Klampok, Kantor Pos dan Giro, Balai Desa Klampok, Gedung SDN 1 dan SDN 4 Klampok, Puskesmas 1 Purwareja Klampok, rumah dinas dokter Puskesmas, rumah pendeta GKJ, juga rumah penduduk yang yang sudah menjadi hak milik.
Baca Juga: Nah Ini! Senat AS Kukuhkan Nusrat Choudhury sebagai Hakim Federal Wanita Muslim Pertama
Polsek Klampok, Klampok
Banguan berdiri antara Tahun 1933-1939 Polsek Purwareja Klampok berdiri dengan luas banguan 692 m² diatas lahan seluas 2.383 m² dengan luas kawasan 3.075 m².
Sama halnya dengan bangunan lain yang berada di daerah kecamatan Purwareja Klampok , Polsek Purwareja Klampok dahulunya merupakan camp tentara Hindia Belanda.
Bangunan-bangunan ini menjadi saksi sejarah masa lampau saat VOC hingga pemerintah Belanda. Bangunan ini menceritakan saat mereka memeras hasil bumi Banjarnegara dan meninggalkan masyarakat tetap miskin selama ratusan tahun.