Banyak Peninggalan atau Bekas Cakar Belanda saat Berkuasa di Banjarnegara

- 16 Juni 2023, 12:49 WIB
Di Kabupaten Banjarnegara masih banyak bekas cakar penjajahan yang masih bisa diamati. Beberapa bangunan beralih fungsi jadi toko, gudang, rumah, kantor pemerintahan  tetapi ada juga yang terlantar tanpa pemeliharaan.
Di Kabupaten Banjarnegara masih banyak bekas cakar penjajahan yang masih bisa diamati. Beberapa bangunan beralih fungsi jadi toko, gudang, rumah, kantor pemerintahan tetapi ada juga yang terlantar tanpa pemeliharaan. /Aris Brave /

Monumen ini memiliki luas bangunan 21 m², berada di luas lahan 253,76 m². Bahan yang digunakan adalah beton, dengan tinggi monumen 5,7 m.

Di Kabupaten Banjarnegara masih banyak bekas cakar penjajahan yang masih bisa diamati. Beberapa bangunan beralih fungsi jadi toko, gudang, rumah, kantor pemerintahan  tetapi ada juga yang terlantar tanpa pemeliharaan.
Di Kabupaten Banjarnegara masih banyak bekas cakar penjajahan yang masih bisa diamati. Beberapa bangunan beralih fungsi jadi toko, gudang, rumah, kantor pemerintahan tetapi ada juga yang terlantar tanpa pemeliharaan.

Monumen ini dibangun untuk memperingati Perjanjian Renville. Perjanjian Renville merupakan usaha Pemerintah Belanda untuk memecah belah bangsa Indonesia. Pada salah satu sisi monumen terdapat lempengan marmer yang bertuliskan “Batas Status Quo RI dan Belanda dalam Perundingan di Kapal Renville Tanggal 17 Januari 1948 antara Daerah Belanda dan daerah RI.

Baca Juga: Akane Hentikan Langkah Putri ke Perempat Final Indonesia Open 2023, Pelatih: Semua Berproses...

Monumen Perjuangan Perang Gerilya, Sigaluh

Monumen Perjuangan Perang Gerilya, terletak di Desa Bandingan, kecamatan Sigaluh. Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa penghadangan konvoi Belanda dari Banjarnegara yang akan menuju ke Wonosobo pada 6 Februari 1949.

Monumen ini berada di pinggir jalan raya Banjarnegara – Wonosobo. Monumen perjuangan perang Gerilya, merupakan sebuah monumen yang menandakan bahwa rakyat berjuang habis-habisan (gerilya) dalam melawan penjajahan kolonial Belanda, untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Penyebab Kebangkrutan Silicon Valley Bank Terus Diselidiki, Diduga Goldman Sachs Group Turut Berperan

Perumahan BLK Klampok

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA Pemkab Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah