Tanamkan Kesehatan Rohani dan Jasmani, KUA Pandanarum Adakan Pembinaan Mental Melalui Posyandu Seroja

- 31 Juli 2023, 22:23 WIB
Gedung IPHI Kecamatan Pandanarum Banjarnegara diadakan pembinaan mental dan Rohani. Kegiatan tersebut atas kerjasama Puskesmas dan KUA Kecamatan Pandanarum
Gedung IPHI Kecamatan Pandanarum Banjarnegara diadakan pembinaan mental dan Rohani. Kegiatan tersebut atas kerjasama Puskesmas dan KUA Kecamatan Pandanarum /Taufik Hidayat PP/

BANJARNEGARAKU.COM - Pada Hari Senin, 31 Juli 2023 digedung IPHI Kecamatan Pandanarum Banjarnegara diadakan pembinaan mental dan Rohani. Kegiatan tersebut atas kerjasama antara puskesmas Kecamatan Pandanarum dengan KUA Kecamatan Pandanarum.

Posyandu Jiwa merupakan salah satu pelayanan kesehatan terdekat bagi pasien gangguan jiwa. yang diberinama "SEROJA".

Awal mula berdirinya Posyandu SEROJA di wilayah kerja Puskesmas Pandanarum yaitu dengan jumlah pasien Jiwa yang terhitung cukup banyak yaitu sejumlah 36 pasien pada tahun 2019.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran Bensoan Kayu di Desa Paseh Banjarmangu Banjarnegara, Senin 31 Juli 2023 Malam

Ketidak rutinnya pasien jiwa dalam kontrol dan minum obat jiwa, Arum Mega cahya Ningsih sebagai pengelola program kesehatan jiwa dan tim berinisiatif mendirikan posyandu kesehatan jiwa, yg kami beri nama Posyandu SEROJA (SEHAT ROHANI DAN JASMANI)

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Puskesmas Kecamatan Pandanarum dan Ali Mustofa Kasi Bimas Kementrian Agama Banjarnegara.

Dalam sambutannya, Kepala puskesmas Kecamatan Pandanarum, Bambang Ismanto, menyampaikan Kegiatan posyandu seroja sangat bermanfaat.

Baca Juga: Angkringan Ngarep Oemah, Rekomendasi Tempat Nongkrong Dekat Kota Banjarnegara

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, selain itu juga dapat melatih sosialisasi pada pasien jiwa yang awalnya mereka isolasi sosial, harga diri rendah, mereka dapat berlatih bersosialisasi dengan orang lain. Serta meningkatkan minat dan pengetahuan bagi pasien dan keluarga tentang pentingnya minum obat rutin.” kata Bambang Ismanto

Begitu juga Menurut Ali Mustofa selaku Kasi Bimas Islam kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Bahwasannya kegiatan ini sangat membantu dan bisa menjadi binaan khusus yang tentunya peran kementerian Agama semakin dekat dengan masyarakat, khusus nya KUA Kecamatan tersebut.

“KUA bukan hanya mengurusi perihal Asmara saja. Tetapi pelayanan yang lain terhadap kebutuhan masyarakat luas, sehingga peranan Kementrian Agama Banjarnegara melalui KUA akan semakin dekat dengan masyarakat.” Pungkasnya

Baca Juga: Bupati Tiwi dan Pemkab Purbalingga Terus Beri Dukungan Penderita Thalasemia

Kegiatan di posyandu jiwa tidak hanya difokuskan pada proses perkembangan diri, peningkatan keterampilan, dan kemampuan orang yang mengalami gangguan jiwa saja tetapi juga pada dukungan keluarga dalam memandirikan orang yang mengalami gangguan jiwa serta melakukan edukasi, promosi dan deteksi dini pada masyarakat sehingga yang sehat akan tetap sehat, yang berisiko mengalami gangguan jiwa bisa terhindar dari gangguan jiwa.

Dengan adanya posyandu jiwa diharapkan Komitmen Bersama dalam Mewujudkan Kecamatan Pandanarum Sehat Jiwa.

Disamping itu pembinaan mental dan rohani dari sisi agama juga sangat dibutuhkan, disamping upaya penyembuhan medis.

Baca Juga: Soto Bonjok dari Banyumas, Gurih Nikmat Bikin Ngiler...

Hendriyanto, S.Ag, selaku nara sumber dalam kegiatan tersebut, Sangat mengapresiasi positif kegiatan yang sudah 4 tahun berjalan ini.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan positif, sehingga saya sangat senang dan sangat mendukung dengan adanya kegiatan seperti sekarang ini,” ucap Hendriyanto.

Perlu disampaikan bahwa Puskesmas Kecamatan Pandanarum sudah ada MOU tentang beberapa item kegiatan yang disepakati bersama, dengan KUA Kecamatan Pandanarum.

Baca Juga: Hebat! Desa Selakambang, Jadi Juara I Gelar Desa Wisata Purbalingga 2023

Salahsatunya kegiatan pembinaan mental, bimbingan pra nikah, Pembuatan film edukasi bersama, dan Bimbingan Remaja usia Nikah.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga masyarakat akan lebih memahami tentang kesehatan jasmani dan Rohani, dan tidak terburu – buru untuk menikahkan anaknya yang usianya masih belum memasuki usia nikah.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x