"Kemudian, mengatur nafas, hal ini dapat membantu menghilangkan rasa tegang, serta gerakan jari-jari kaki, kuncinya tetap harus fokus dan konsentrasi," tambahnya.
Kapolsek mengungkapkan, dengan adanya durasi latihan yang dilakukan kepada Pasukan Pengibar Bendera selama ini dapat membuat mereka semakin mantap, mental semakin terbentuk, jiwa kebersamaan semakin terlihat, dan harapannya bisa menampilkan yang terbaik saat melakukan tugas pengibaran bendera pada Upacata HUT ke-78 Republik Indonesia.
"Lebih Baik Mandi Keringat Di Medan Latihan Dari Pada Mandi Darah Di Medan Pertempuran," tambah AKP Partono memotivasi calon Pasukan Pengibar Bendera.
"Kurangi kegiatan yang kurang bermanfaat selama latihan sampai hari pelaksanaan, agar stamina dan kesehatan tetap terjaga, jangan begadang, kalau sehat badan fit, kemudian perut terisi makanan saat latihan dan pelaksanaan, insyaallah akan menhasilkan output yang baik," pungkasnya.
Pada akhir arahannya AKP Partono SH terlihat memberikan breafing khusus kepada calon pembawa baki, hal ini dilakukan karena mereka nantinya akan menjadi pusat perhatian seluruh peserta upacara, sehingga penampilan dalam tugas pengibaran bendera ini harus bisa dimaksimalkan, dengan waktu latihan yang masih cukup sampai nanti diadakan gladi bersih sebelum pelaskanaan upacara pada 17 Agustus 2023.
Selain Kapolsek Purwareja Klampok AKP Partono SH, sebelumnya Drs Susanto Camat Purwareja Klampok, Banjarnegara, pada Selasa 1 Agustus 2023 juga turut memberikan semangat dan motivasi kepada 73 orang calon Pasukan Pengibar Bendera pada Upacara HUT ke-78 Republik Indonesia, tingkat Kecamatan Purwareja Klampok.
Berapa pesan semangat untuk memotivasi yang disampaikan Camat Purwareja Klampok, diantaranya: