Sakral Ziarah Makam Ki Lodrajaya Tetua Adat Winong Banjarnegara

- 4 Agustus 2023, 00:18 WIB
Ziarah makam Ki Lodrajaya
Ziarah makam Ki Lodrajaya /Brave

BANJARNEGARAKU.COM - Winong adalah salah satu desa wisata di kabupaten Banjarnegara. Sejarah desa Winong berawal dari Ki Lodrajaya, tetua adat Winong. Saat ini di desa Winong sedang dilaksanakan Winong Lodrajaya Festival III (WiLoFe3) yang berlangsung hingga 6 Agustus 2023. Salah satu agendanya adalah ziarah makam ki Lodrajaya sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada leluhur. 

Sejak pukul 14.00 WIB kepala desa Winong, perangkat desa dan para tetua berkumpul di lapangan Tanggul Asri, Winong. Di lapangan ini lah berlangsung berbagai kegiatan festival termasuk bazar. Saat kontributor Banjarnegaraku.com tiba, sedang berlangsung tari kemuning tradisi. 

Langit Winong kecamatan Bawang tertutup awan putih sehingga matahari tidak menyengat. Setengah jam kemudian rombongan sekira 30 orang yang berpakaian tradisional Jawa beriringan dengan belasan motor dan 3 mobil. Para perangkat dan sesepuh ada di depan. Sementara rombongan mengikuti di belakang berurutan. 

Setelah berjalan sekitar 2 km rombongan berhenti di tepi makam Krucil. kepala desa Winong, Sutarman mendekati makam yang ada di bagian tengah. 4 makam berjejer rapi dengan jarak tertentu. Tetua menjelaskan, almarhum yang dimakamkan di situ dahulu pernah jadi pejabat desa. 

Makam Krucil
Makam Krucil Brave

Mereka adalah para tetua desa Winong pada zamannya. Beberapa nama yang disebutkan adalah Kursi (polisi desa), Mudasir (bau), Samsudin (bau), Tuharudin (polisi), dan Sukismo (kaur pemerintahan). Rombongan mencari lokasi duduk atau jongkok untuk berdoa. Sebagai informasi, bau adalah jabatan di desa pada jaman dahulu yang mengurusi berbagai administrasi desa. 

Tetua memimpin doa al-fatihah bagi para tetua adat yang dimakamkan di situ. Rombongan mengikuti doa dengan khusyuk. Sekira 10 menit doa pun selesai. Rombongan siap pulang, ternyata pindah ke makam lain yang berjarak sekitar 2 km dari lokasi pertama. 

Di makam yang kedua yaitu makam dusun Kaliurang pun tetua dan rombongan melakukan hal yang sama. Yang dimakamkan antara lain Sunawikarta (kades tahun 70an), Arjo Suwarno (kaur kesra), dan Sukarjo (polisi desa). Rombongan menaikkan al-fatihah dipimpin tetua. Di makam dusun Kaliurang ini tetua adat yang dahulu pernah memerintah dan berjasa mengembangkan desa Winong dimakamkan. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Narasumber Panitia WiLoFe3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x