BANJARNEGARAKU.COM - Dusun Nagasari yang terletak di Desa Nagasari kecamatan Pagentan Banjarnegara kembali mengadakan Kirab Ikan Mas. Gelaran tahunan yang diadakan tiap bulan Agustus ini sudah memasuki gelaran ke 6. Pada Sabtu 19 Agustus 2023, Kirab Ikan Mas dihadiri wisatawan dari Eropa.
Sutrisno pegiat wisata dari desa Nagasari menceritakan awal muka diadakannya Kirab Ikan Mas adalah untuk even memeriahkan peringatan HUT RI. Bersama tim pemuda desa mereka merancang suatu acara dengan mengutamakan kearifan lokal. "Kebetulan kita tinggal di daerah kali (sungai) Mrawu juga," ujarnya.
Acara Kirab Ikan Mas di Dusun Nagasari
Kirab Ikan Mas diawali dengan seorang Putri yang datang diiringi 4 orang pemuda. Putri yang membawa keranjang hasil bumi. Putri lalu menyerahkan hasil bumi kepada para tetua.
Kemudian tetua memberikan semacam kuali tanah yang berisi ikan Mas. Ikan inilah yang harus dibawa Putri melintasi jalan desa hingga sampai ke sungai Mrawu. Putri membawa ikan Mas dengan cara digendong menggunakan kain jarit. Pemeran Putri sebagai pembawa ikan dipilih oleh warga.
Putri, para tetua, kepala desa, tamu, para pemuda pengiring dan juga warga desa mengiring ikan Mas yang akan kembali ke sungai. Tamu asing yang hadir kali ini adalah Clemon yang berasal dari Perancis. Clemon sengaja datang untuk ikut kirab setelah sebelumnya menyaksikan gelaran ini lewat youtube.
Selain ikan mas, juga dibawa bibit ikan yang juga ditempatkan di kuali. Ikan Mas bibit dibawa oleh petugas laki-laki di barisan belakang tetua.
Jalan kirab diiringi musik kentongan sampai ke tepi sungai. Warga desa yang wanita berkebaya dan yang pria berbaju Jawa beriringan. Mereka tampak bersukacita mengiring ikan Mas kembali ke sungai. Lokasi pelepasan ikan kali ini dipilih di bawah jembatan gantung Buaran.
Di tepi sungai, putri pembawa kuali yang berisi ikan mas ditudungi dengan kain. Tujuannya supaya Putri dan ikan mas terhindar dari sengat matahari. Kuali diserahkan kepada kepala desa.
Kepala desa pun membuka tutup daun pisang yang menutupi permukaan kuali. Dengan mengucap doa pengiring, ikan mas berwarna putih keemasan dilepas di Sungai Mrawu. Sungai ini adalah salah satu sungai yang akan bergabung dengan Sungai Serayu di Banjarnegara.
Acara dilanjutkan dengan bibit ikan mas oleh para tetua dan tamu, termasuk Clemon. Clemon juga memakai baju Jawa lengkap tampak gagah. Dia mengikuti tiap tahapan acara Kirab Ikan Mas dengan khusuk.
Gelaran Kirab Ikan Mas berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara
Sekembalinya dari acara pelepasan ikan di sungai, warga mengadakan acara makan bersama. "(Untuk) menu makan, warga diminta membawa nasi rames yang dibungkus menggunakan daun pisang," Sutrisno menjelaskan. Sedangkan untuk tetua dan tamu disediakan tumpeng.
"(Acara) Slametan. Penampilan (hiburan) dari warga dan anak serta sambutan Pak Kades dan ketua panitia," kata Sutrisno menerangkan.
Acara juga dilanjut dengan panjat pinang, balap karung, dan makan kerupuk. Clemon sempat ikut lomba makan kerupuk bersama warga. Dia tampak sangat menikmati keseruan bersama warga dusun Nagasari. Bagi wisatawan mancanegara, acara bersama warga lokal menjadi sebuah kesan mendalam tersendiri. Selain berwisata, Clemon juga jadi bintang di gelaran ini. Banyak warga yang minta berfoto bersama Clemon.
Baca Juga: CEO Kampung Gagot: Menanam Pohon Tanpa Merawat, Itu Dzalim Namanya
Menurut Sutrisno, youtube acara Kirab Ikan Mas banyak dikomentari warga mancanegara. Hingga tahun ini Clemon jadi wisatawan asing pertama yang ikut dan menginap di dusun Nagasari. "Rencana (tahun depan) saya akan hadirkan teman dari Meksiko," ujar Sutrisno saat ditanyakan apakah akan ada wisatawan lagi tahun depan.
Tidak disangka, diam-diam Sutrisno dan tim pemuda Nagasari telah membuat gelaran Kirab Ikan Mas menjadi event Internasional. Dusun Nagasari sudah Go internasional. Warga Banjarnegara saja belum tentu tahu letak dusun ini. Namun itu bukan halangan buat meraih rejeki Internasional. ***