Adhang Gedhe, Melawan Kepraktisan Magic Com dan Maknanya

- 29 Agustus 2023, 07:43 WIB
Budaya Adhang Gedhe melawan kepraktisan magic com
Budaya Adhang Gedhe melawan kepraktisan magic com /Brave

Acara Adhang Gedhe mengingatkan cara nenek moyang dahulu memasak nasi. Tidak seperti saat ini yang hanya menggunakan magic com. Beras bersih tambah air lalu tekan tombol dan jadi. Nenek moyang (orang tua jaman dahulu) begitu berat membuat nasi. Dimulai dengan mencari kayu, membuat beras dari gabah, menyiapkan api, mencuci beras bukan di keran rumah, menanak dll. 

Dengan merasakan beratnya orang tua dahulu yang bekerja keras menyiapkan nasi yang masak. Generasi saat ini harus bersyukur karena merasakan praktis memasak nasi. Namun hilangnya tahapan memasak nasi ini juga menghilangkan rasa syukur dan melemahkan rasa hormat pada orang tua.

Merasakan susahnya membuat api, pedasnya asap menusuk mata dan belum jelaga pada dandang yang harus dibersihkan. Semua hal tadi membuat generasi sekarang harus lebih menghormati orang tua. Lebih mencintai orang tua yang mau bersusah payah menghadirkan makanan supaya anak-anak bisa makan. 

Baca Juga: Stamina Bagai Kuda, Oppa Korea ini Raih Dua Gelar Juara dalam Satu Turnamen BWF World Championship 2023

"Bagi yang sudah tidak memiliki orang tua paling tidak bisa mendoakan mereka. Seperti saya juga mendoa bagi almarhumah ibu saya," kata Slamet masih pada saat sambutan. 

Melawan dunia praktis seperti magicom

Adhang Gedhe mengajarkan prinsip kesabaran. Menanak nasi dengan cara adhang belum tentu sukses, hasilnya ada yang belum matang atau bahkan terlalu lembek. Tetapi harus mencoba dan mencoba hingga berhasil baru bisa pesta bersama.

"Hidup pun demikian, meskipun sudah kerja keras dan mencoba lagi, hasilnya belum tentu bagus, namun semua harus dicoba lagi," kata Slamet dalam pidato pendeknya. 

Meskipun menanak nasi pada zaman dahulu lebih sukar, namun penuh makna. Makna 'kerja bareng' menciptakan ekonomi rumah tangga supaya sukses bersama. 

"Hidup tidak cuma mengeluh tapi harus berusaha. Saling bahu membahu antara suami dan istri untuk mengadapi kehidupan. Berusaha, tidak hanya mengeluh," lanjut Slamet. 

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x