Network
BANJARNEGARAKU.COM - Backpacker adalah wisata yang digabungkan dengan petualangan. Mencapai dataran tinggi Dieng dengan menggunakan kendaraan umum bukanlah hal yang mustahil. Menganggap backpacker sebagai wisatawan 'kere' tidaklah tepat, meskipun benar biasa para backpacker memilih banyak fasilitas low budget selama berwisata.
Kawasan wisata dataran tinggi Dieng terletak di tiga kabupaten yaitu Banjarnegara, Batang dan Wonosobo. Ada belasan lokasi wisata alam bisa dinikmati di sekitaran Dieng. Banyak yang sudah dikenal secara umum seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, Candi, Gunung Prau dan Bukit Sikunir. Banyak lagi pilihan wisata yang belum dikenal seperti Sumur Jalatunda yang penuh Misteri, Telaga Sewiwi, Kawah Candradimuka atau tempat murah untuk berendam Air Panas.
Baca Juga: Yayasan Dr Sulistiyo Gelar Jambore Bhakti Guru, Doko Harwanto: Diikuti 410 Peserta
Penginapan pun bisa dipilih dari hotel yang dekat Candi atau homestay yang bisa tinggal bersama penduduk setempat. Tentu pengalaman dan bisa berdiskusi kehidupan sehari-hari dengan penduduk setempat lebih dipilih banyak backpacker. Apalagi bisa diajak menyelami kebiasaan atau ikut mengalami kerja bersama orang lokal, tentu itu sangat menarik. Namun beberapa backpacker lebih suka menyendiri atau menikmati alam saja.
Kendaraan umum ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng
Cara menuju kawasan dataran tinggi Dieng bisa melalui Stasiun atau Terminal besar dari kota terdekat.
1.Stasiun Purwokerto (dari arah Jakarta, Bandung, Tegal atau Cirebon)
Keluar dari stasiun Purwokerto bisa memilih angkutan kota untuk langsung ke Terminal Bulupitu. Lalu bisa dipilih bus ke arah berhenti di Terminal Banjarnegara atau memilih ke Terminal Mendolo di kabupaten Wonosobo.
Bisa juga dari Stasiun Purwokerto berjalan beberapa ratus meter ke arah Halte Pasar Manis untuk menggunakan Trans Jateng sampai ke Terminal Bukateja kabupaten Purbalingga (Terminal kecil). Caranya Halte Pasar Manis ke arah Terminal Bulupitu. Lalu pindah Trans Jateng dengan rute Terminal Bulupitu ke Terminal Bukateja.
Ada halte lebih dekat lewat pintu keluar arah barat, menuju halte Pasar Pon. Namun harus ditanyakan lagi ke petugas KAI apakah pintu itu masih bisa dilalui. Dari Halte Pasar Pon menuju ke Terminal Bulupitu (melalui halte Pasar manis) lalu lanjut transfer Trans Jateng Bulupitu - Bukateja.
Dari Terminal Bukateja bisa stop bus di luar Terminal. Pilih bus yang menuju arah Terminal Banjarnegara atau Terminal Mendolo, kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: Maroko Berduka, Lebih dari 2.012 Jiwa Menjadi Korban Gempa
2. Terminal Banjarnegara
Menuju ke Dieng dari Terminal Banjarnegara menggunakan bis mikro ke arah Pasar Batur via Karangkobar. Tidak ada bis atau kendaraan yang langsung menuju ke Dieng dari Terminal Banjarnegara. Bila mendesak bisa menggunakan kendaraan carter, hanya disarankan kalau rombongan. Bahkan rute Terminal Banjarnegara - Pasar Batur pun tidak selalu sampai Pasar Batur. Kebanyakan hanya berakhir di Karangkobar atau Wanayasa saja.
Sedangkan dari Karangkobar / Wanayasa ke Batur hanya ada angkutan bak terbuka saja. Itu saja hanya pagi hari (sampai jam 10 pagi waktu setempat). Dari Pasar Batur ke Dieng bisa menggunakan bis mikro rute Batur ke Wonosobo via Dieng.
Apabila menggunakan bus dari Jakarta - Banjarnegara, disarankan untuk turun di pertigaan Lucky Optic (sebelum alun-alun, sebelum Terminal Banjarnegara) dan langsung transfer ke bis Mikro ke Pasar Batur via Karangkobar.
Baca Juga: Cilacap Unggul Sementara di Perparprov IV Jateng, Banjarnegara Urutan Ini
3. Terminal Mendolo
Tiap pagi ada beberapa bis mikro sengaja datang ke Terminal Mendolo untuk mengangkut para pendaki Gunung Prau. Bis Mikro ini menuju ke Dieng. Bisa juga berbagi sewa mobil bersama para pendaki, tinggal negosiasi dengan rombongan.
Apabila dari arah timur Dieng, disarankan memilih Terminal Mendolo ini karena lebih dekat. Apabila melalui Bandara NYIA, Bandara Adi Sumarmo Boyolali, atau dari Semarang juga lebih baik memilih bus lanjutan menuju Wonosobo dan turun di Terminal Mendolo.
Tidak ada jam pasti untuk Rute Wonosobo - Dieng. Bis mikro yang digunakan adalah angkutan lokal bukan khusus wisata.
Sesampai Kawasan Dataran Tinggi Dieng, beberapa tempat wisata terletak berdekatan dan bisa dicapai dengan berjalan kaki antara lain
- Tuk Bimalukar
- Telaga Warna
- Kawah Sikidang
- Dieng Theater dan Batu Ratapan Angin
- Area Candi (Candi Bima, Candi Arjuna, dll)
- Museum Kaliasa
- Bukit Scooter
Untuk menjangkau wisata lain bisa sewa motor, untuk hal ini bisa menanyakan pada pemilik homestay atau pengelola hotel.
Belum ada angkutan wisata khusus untuk daerah daerah tujuan wisata lain di Dieng. Fasilitas kendaraan umum untuk wisata di Dieng masih belum memadai. Mungkin hal ini bisa menjadi perhatian bagi pemangku kepentingan wisata di Dieng. ***
Ikuti berita lain dari GOOGLE NEWS Banjarnegaraku.com dengan KLIK DI SINI
