Dispermades Banjarnegara Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa di Purwareja Klampok

- 25 September 2023, 11:37 WIB
H. Dedi Suromli Anggota DPRD Banjarnegara Hadir sebagai pemateri dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa di Purwareja Klampok yang digelar Dispermades PPKB Banjarnegara
H. Dedi Suromli Anggota DPRD Banjarnegara Hadir sebagai pemateri dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa di Purwareja Klampok yang digelar Dispermades PPKB Banjarnegara /Dimas/banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM - Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara menggelar pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan unsur kewilayahan di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara.

Kegiatan digelar pada Senin 25 September 2023, di aula Kecamatan Purwareja Klampok, yang diikuti oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang terdiri dari Kepala Dusun (Kadus) dan unsur kewilayahan (pengurus RT/RW) dari masing-masing Desa di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara, yakni: Desa Klampok, Kaliwinasuh, Kalilandak, Kalimandi, Kecitran, Pagak, Purwareja, Sirkandi.

Camat Purwareja Klampok Drs Susanto, dalam sambutan pembukanya, turut menyampaikan apresiasi kepada Dispermades PPKB Kabupatem Banjarnegara, atas pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan unsur kewilayahan di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok.

Baca Juga: Shopee Jadi E-commerce Paling Banyak Digunakan Pelaku Usaha Lokal, Fitur Live Streaming Jadi Andalan Berjualan

Drs Susanto juga turut menyampaikan tupoksi dari Kepala Dusun dan pengurus RT dan RW yang membantu tugas-tugas Kepala Desa dalam membangun dan mengembangkan Desa.

"Kadus harus menguasai kewilayahannya, dan belajar teknologi, memiliki data penduduk, data kriteria rumah warga, dan DTKS, serta data wajib pajak PBB, maupun data pendukung lainnya," ungkapnya.

Harapannya dengan mengikuti peningkatan kapasitas ini, pengurus RT, RW dapat menambah wawasan, serta dapat memahami tupoksinya.

Sementara, Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara Hendro Cahyono, diwakili Kepala Seksi Lembaga Kemasyarakatan dan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Agustina Ely Hartini SIP, mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk memberikan wawasan bagi Kepala Dusun, RW dan RT dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa.

Baca Juga: ASIAN GAMES 19 Hangzhou, Begini Upacara Pembukaan yang Bikin Takjub

Ely menjelaskan, kegiatan peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa dan unsur kewilayahan di Kecamatan Purwareja Klampok ini terselengara atas dorongan aspirator dari anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Dedi Suromli SPd.

"Untuk Ketua RT RW dan Kepala Dusun kami titip pesan, diniati ikhlas dalam membangun Desa, sebagai ujung tombak yang sering menerima keluh kesah dari warga Desa, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi dan menambah wawasan untuk senantiasa membangun Desa," ungkapnya.

Ada 2 pemateri dalam kegiatan tersebut yakni, anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Dedi Suromli SPd dan Eka Handayani dari Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara.

Dalam materinya Dedi Suromli SPd turut memberikan wawasan kepada peserta kegiatan mengenai 8 strategi pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat.

Sebelumya Dedi Suromli menjelaskan mengenai fungsi DPRD, yang salah satunya yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, serta fungsi pengawasan.

Memasuki materi, ada beberapa poin penting yang turut dibagikan oleh Dedi Suromli kepada peserta, Ia mengungkapkan pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat adalah proses kompleks yang dapat membantu komunitas untuk mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kualitas hidup. 

Baca Juga: 5 Hal Tapal Batas Gunung Prau di Daratan Tinggi Dieng, Wonosobo Jawa Tengah

Berikut adalah beberapa langkah umum dalam pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat, yang disampaikan Dedi Suromli:

1. Identifikasi Masalah dan Kumpulkan Informasi

Mulailah dengan mengidentifikasi masalah atau isu-isu yang penting bagi komunitas Anda. Ini bisa berupa masalah sosial, ekonomi, lingkungan, atau pendidikan.

Kumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk memahami masalah dengan lebih baik. Ini bisa melibatkan survei, wawancara, atau penelitian.

2. Membangun Kesadaran dan Membentuk Kelompok

Edukasi dan informasi adalah kunci untuk membangun kesadaran di dalam komunitas. Sampaikan informasi tentang masalah dan dampaknya.

Bantu anggota komunitas untuk membentuk kelompok atau organisasi yang berfokus pada masalah tersebut. Ini bisa menjadi kelompok sukarelawan atau organisasi non-pemerintah.

3. Rencanakan Tindakan dan Mobilisasi Sumber Daya

Bersama dengan kelompok, buat rencana tindakan yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapkan tujuan dan strategi yang dapat diukur.

Mobilisasi sumber daya ini yakni mulai dari mencari dukungan finansial, sumber daya manusia, atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tindakan.

4. Pelaksanaan Program

Jalankan program atau proyek yang telah direncanakan. Libatkan anggota komunitas sebanyak mungkin dalam pelaksanaannya.

Baca Juga: Wang Shun Pembawa Obor Memecahkan Rekor Asia Cabor Renang

5. Evaluasi dan Perbaikan

Terus pantau kemajuan program dan evaluasi hasilnya. Jika diperlukan, lakukan perubahan atau perbaikan.

6. Advokasi dan Jaringan

Bangun kemitraan dengan organisasi lain dan lakukan advokasi untuk mendukung tujuan Anda. Ini bisa melibatkan kerjasama dengan pemerintah atau organisasi lain yang memiliki kepentingan serupa.

7. Pendidikan dan Pelatihan

Terus tingkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas melalui pendidikan dan pelatihan.

8. Pertahankan Keterlibatan dan Dukungan Psikologis

Jaga agar anggota komunitas tetap terlibat dan bersemangat dalam upaya pemberdayaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam PAI-BP Kurikulum Merdeka Halaman 37 Kelas 4 SD Semester 1

Berikan dukungan psikologis bagi anggota komunitas yang mungkin menghadapi tantangan emosional atau mental dalam proses pemberdayaan.

Dedi menambahkan, pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen, kerjasama, dan kesabaran. Setiap komunitas mungkin memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda, jadi penting untuk merancang pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal.

Dalam akhir sesi penyampaian materi, pihaknya juga turut menampaikan siap menampung aspirasi dari masyarakat, baik dari sisi legislasi maupun anggaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua yang disampaikan oleh Eka Handayani dari Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, yang memberikan materi mengenai tugas pokok dan fungsi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan unsur kewilayahan.

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, diskusi dan sharing antar peserta dan pemateri turut mengisi dan mencairkan suasana.***






Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah