Menggelegar! Lantunan Sholawat Nabi oleh 5.000-an Santri dan Kiai di Ponpes Fadhlun Fadhlan Semarang

- 12 Oktober 2023, 13:19 WIB
Foto: 5.000-an Peserta Maulid Nabi Muhammad SAW Bersholawat PP Fadhlun Fadlan Semarang
Foto: 5.000-an Peserta Maulid Nabi Muhammad SAW Bersholawat PP Fadhlun Fadlan Semarang /Wahyu Fajar/Banjarnegaraku.com/

Baca Juga: Wajib Tahu! Ibadah Bersedekah Hukumnya Haram, Simak Penjelasanya supaya tidak gagal paham

Pengasuh Pesantren Al-Islah, Mangkang Kulon, Drs KH Hadlor Ikhsan menyampaikan tausiyah dan Rais Syuriah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Lc, memimpin doa penutup.

 

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala BNN Provinsi Jateng, Brigjen (pol) Drs Heru Pranoto, M.Si, Kabiro Kesra Prov Jateng Drs Teguh, Sekum MUI Jawa Tengah Drs KH Muhyiddin MAg, Bendahara Umum MUI Jateng H Agus Sumartono, Sekretaris Agus Fathudin Yusuf, Prof Dr Musahadi, MAg, Prof Dr Abu Hapsin, Ketua Komisi Infokom H Isdiyanto Isman, serta para fungsionaris DPP PPP dan DPW PPP Jawa Tengah.

Penyelenggaraan Maulidurrasul ini, lanjut Kiai Fadlolan, sebagai puncak peringatan Maulid 1445 Hijriyah, sekaligus pembukaan berbagai lomba Hari Santri Nasional 2023 dan Harlah ke-5 PPFF yang dikenal sebagai pesantren bilingual berbasis karakter salaf.

Kiai Fadlolan yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah menyampaikan rasa syukurnya, di tahun ke lima berdirinya PPFF, kini sudah memiliki lembaga pendidikan formal lengkap. Mulai dari RA, MI, MTs dan MA. Kini sedang disiapkan pendirian perguruan tinggi yang pelaksanaanya menunggu dicabutnya moratorium perguruan tinggi oleh pemerintah.

Misi PPFF, jelas Kiai Fadlolan, untuk menghasilkan generasi penerus yang berkemampuan untuk berkiprah di kancah Nasional hingga International, dengan tetap menjunjung tinggi kebudayaan NKRI, sebagaimana motto "Having International Knowledge and Local Wisdom".

Ditegaskan, PPFF telah membuktikan branding sebagai pesantren bilingual berbasis karakter salaf. Sebagai contoh, lulusan MA PPFF, wajib hafal Al-Qur’an 30 juz, menguasai ilmu nahwu shorof, alfiyah serta berbagai kitab kuning.

Maka tamatan perdana MA Al-Musyaffa' tahun ini, dari 9 siswa, 8 di antaranya diterima sebagai mahasiswa Al-Azhar, Cairo, Mesir, dan 1 diterima lewat jalur prestasi di UIN Walisongo.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah