Sementara air Sumur Jalatunda di Pekasiran terletak jauh di bawah dari bibir sumur. Menurut Sri Utami, UPTD Dieng Banjarnegara air Sumur Jalatunda juga tidak dimanfaatkan warga. Berbeda dengan Telaga Merdada yang disedot hampir habis untuk mengairi pertanian di sekitar.
Sumur Jalatunda di desa Jalatunda maupun yang ada di desa Pekasiran bisa didatangi masyarakat umum. Namun kalau memilih untuk wisata alam, disarankan memilih Sumur Jalatunda yang berada di desa Pekasiran. Sedang untuk wisata religi atau kepercayaan bisa memilih yang berada di desa Jalatunda, Mandiraja.
Kedua lokasi Sumur Jalatunda di Banjarnegara memiliki keunikan dan mitos masing-masing. Mendatangi tempat wisata seperti ini disarankan disertai rasa hormat dan niat yang tulus. Sehingga terhindar dari malapetaka dan hal-hal yang tidak diinginkan. ***